Konseling Farmasis Merubah Perilaku Pasien Hipertensi Rawat Jalan di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul, Indonesia

Alfian, Riza and Akrom, Akrom and Darmawan, Endang (2014) Konseling Farmasis Merubah Perilaku Pasien Hipertensi Rawat Jalan di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul, Indonesia. Media Farmasi, 11 (1). pp. 73-80. ISSN 1412-7946

[thumbnail of KONSELING_FARMASIS_MERUBAH_PERILAKU_PASIEN_HIPERTE.pdf] Text
KONSELING_FARMASIS_MERUBAH_PERILAKU_PASIEN_HIPERTE.pdf

Download (3MB)

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu faktor resiko utama penyakit jantung koroner, gagal ginjal, dan stroke. Prevalensi hipertensi di Indonesia pada tahun 2007 mencapai angka 32,2%. Perilaku adalah merupakan faktor kunci yang menghalangi pengontrolan tekanan darah sehingga membutuhkan intervensi untuk mencapai keberhasilan terapi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konseling farmasis secara oral terhadap perubahan perilaku pasien hipertensi rawat jalan di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul.Penelitian ini menggunakan rancangan kuasi eksperimental dengan pengambilan data secara prospektif pasien rawat jalan selama periode Januari-April 2013. Kuesioner pengukuran tingkat perilaku yang terdiri dari 9 pertanyaan dan sudah divalidasi digunakan untuk mengambil data awal pasien sebelum diberi konseling dan data akhir pasien setelah diberikan konseling.Penelitian ini melibatkan 60 pasien yang dibagi rata menjadi 30 pasien kelompok kontrol dan 30 pasien kelompok perlakuan. Hasil penelitian ini
menunjukkan konseling yang diberikan farmasis meningkatkan skor domain kognitif, afektif, dan psikomotorik kelompok perlakuan secara signifikan (p<0,05). Rata-rata peningkatan skor domain kognitif antara kelompok kontrol 0,33± 0,61dan kelompok perlakuan 0,60 ± 0,96 tidak berbeda signifikan (p=0,39). Rata-rata peningkatan skor domain afektif dan psikomotorik pasien hipertensi kelompok kontrol berturut-turut 0,03 ± 0,61, 0,20 ± 0,41 dan kelompok perlakuan berturut-turut 0,67 ± 0,55, 0,83 ± 0,83 berbeda signifikan (p=0,00). Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa intervensi konseling yang diberikan farmasis dapat merubah perilaku pasien hipertensi ke arah positif yang menunjang untuk tercapainya keberhasilan terapi psikomotorik
Kata kunci: Hipertensi, konseling farmasis, perilaku, kognitif, afektif

Item Type: Artikel Umum
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisi / Prodi: Faculty of Pharmacy (Fakultas Farmasi) > Pharmacy Doc
Depositing User: Akrom Akrom
Date Deposited: 14 May 2018 01:41
Last Modified: 14 May 2018 01:41
URI: http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/10294

Actions (login required)

View Item View Item