EFEK KEMOPREVENTIF DAN ANTIHEMATOTOKSIK MINYAK BIJI JINTEN HITAM (MBJH)

Akrom, Akrom and Mustofa, Mustofa (2013) EFEK KEMOPREVENTIF DAN ANTIHEMATOTOKSIK MINYAK BIJI JINTEN HITAM (MBJH). [Artikel Dosen]

[thumbnail of akrom_29_MEDIAFARMASI_2013_KEMOPREV_BCSO.pdf]
Preview
Text
akrom_29_MEDIAFARMASI_2013_KEMOPREV_BCSO.pdf

Download (494kB) | Preview

Abstract

Senyawa 7,12-DMBA-3,4-diol-1,2 epoksida (DMBA-DE) disamping bersifat karsinogenik juga terbukti menekan aktivitas sumsum tulang dan spleenosit sehingga diduga dapat menurunkan jumlah netrofil, monosit dan limfosit darah tepi. Biji jinten hitam (BJH) secara empiris telah digunakan sebagai komponen jamu dengan berbagai macam indikasi,namun mekanisme kerja kandungan zat aktif BJH belum semua diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian 0,25, 2,5 dan 5 ml/kgbb/hari MBJH selama dan sebelum induksi 10x20 mg/kgbb DMBA terhadap persentase monosit & netrofil darah tepi tikus Sprague dauley. Pada penelitian ini digunakan 80 ekor tikus SD. Hewan uji dibagi dalam 8 kelompok yang masing -masing terdiri dari 10 ekor. Kelompok I(kontrol normal) diberi akuabides dan makanan standar, kelompok II , III dan IV sebagai kelompok perlakuan dengan pemberian MBJH 0.25, 2.5 dan 5 ml/kgbb/hari dan diinduksi DMBA. Kelompok V dan VI sebagai kontrol positif I (diberi timokuinon 50 mg/kgBB) dan sebagai kontrol II (diberi tamoksifen). Kelompok VII sebagai kelompok sakit hanya diinduksi DMBA 10x20mg/kgbb selama 5 pekan. Pada minggu ketiga kelompok I - VII mulai di induksi dengan 20mg/kgBB DMBA, 2x/pekan selama lima pekan. Kelompok VIII sebagai kelompok kontrol pelarut, hewan uji mendapatkan makan minum standar dan larutan minyak jagung yang diberikan sebagaimana pemberian DMBA Dilakukanan alisis statistik perbedaan rata-rata antar kelompok dengan ANAVA dan posthoc dengan tingkat kepercayaan p<0,05 untuk persentase komponen lekosit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MBJH bersifat kemopreventif dan hematoprotektor. Pada kelompok yang mendapatkan MHBJH memiliki per sentase jumlah monosit, netrofil dan limfosit lebih tinggi dari kelompok DMBA. Persentase limfosit, netrofil, dan monosit kelompok MBJH setara dengan kelompok timokuinon (p>0,05). Dapat disimpulkan bahwa MBJH terbukti bersifat kemopreventif dan dapat berlaku sebagai hematoprotektor terhadap karsinogen DMBA.

Item Type: Artikel Dosen
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisi / Prodi: Faculty of Pharmacy (Fakultas Farmasi) > S2-Master of Pharmacy (S2-Farmasi)
Depositing User: Akrom Akrom
Date Deposited: 17 Sep 2018 01:40
Last Modified: 17 Sep 2018 01:40
URI: http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/10541

Actions (login required)

View Item View Item