Situmorang, Nina Zulida (2011) KAJI ULANG KONSEP MODAL SOSIAL DALAM MASYARAKAT PLURALIS. Peran Psikologi dalam Pluralisme Masyrakat Indonesia. ISSN 978-979-25-3479-5
Preview |
Text
KAJI ULANG KONSEP MODAL SOSIAL DALAM MASYARAKAT PLURALIS.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
ndonesia memiliki lebih kurang 600 suku bangsa dengan identitas dan kebudayaan yang berbeda sehingga dikenal dengan masyarakat multikultural dan pluralitas suku bangsa yang mendiami beribu pulau. Sebagai masyarakat komunal yang mempunyai nilai-nilai yang mendukung pengembangan budaya, konflik berdarah antar kelompok yang bernuansa kesukuan dan agama acap terjadi dan menimbulkan korban yang tidak sedikit. Modal sosial menjadi salah satu alternatif dalam memberikan pencerahan tentang makna kepercayaan, kebersamaan dan toleransi. Menurut Putnam (1993), modal sosial didefinisikan sebagai suatu nilai mutual trust (kepercayaan) antara anggota masyarakat dan masyarakat terhadap pemimpinnya. Pilarnya adalah jaringan (networks), norma-norma (norms), dan kepercayaan sosial (social trust) yang mendorong pada sebuah kolaborasi sosial (koordinasi dan kooperasi) untuk kepentingan bersama. Diperlukan suatu jaringan sosial yang ada dalam masyarakat, dan norma yang mendorong produktivitas komunitas yang memberi hasil yang diinginkan maupun hasil yang tidak diinginkan (Putnam, 1993). Jaringan ini terbentuk atas kesamaan suku atau daerah, agama, politik dan lain-lain. Terwujudnya konsep modal sosial dalam realitas masyarakat akan memberikan kekuatan untuk mewujudkan demokrasi.
Item Type: | Artikel Umum |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisi / Prodi: | Faculty of Psychology (Fakultas Psikologi) > S1-Psychology (S1-Psikologi) |
Depositing User: | Dr Nina Zulida Situmorang |
Date Deposited: | 29 Sep 2018 01:55 |
Last Modified: | 29 Sep 2018 01:55 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/11345 |
Actions (login required)
View Item |