PROSIDING SEMINAR PAUD 2018

FKIP, PG PAUD PROSIDING SEMINAR PAUD 2018. In: SEMINAR NASIONAL PG-PAUD UAD.

[thumbnail of PROSIDING SEMINAR PAUD UAD]
Preview
Text (PROSIDING SEMINAR PAUD UAD)
PROSIDING SEMINAR PAUD_UAD_2018.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[thumbnail of ImageMagick conversion from text to application/pdf]
Preview
Text (ImageMagick conversion from text to application/pdf)
PROSIDING SEMINAR PAUD_UAD_2018.pdf

Download (69MB) | Preview

Abstract

Keluarga sebagai komunitas terkecil dalam tatanan masyarakat menjadi tempatpertama bagi anak dalam memperoleh pendidikan. Rumah menjadi sekolah pertama bagi anak dengan orangtua sebagai guru pertamanya. Namun masih banyak ditemui ketidaktahuan orangtua akan peran penting mereka dalam proses pendidikan di rumah. Orangtua menganggap bahwa pendidikan adalah tugas dan tanggung jawab guru di sekolah sehingga di rumah mereka hanya perlu memberikan kebutuhan dan fasilitas yang dibutuhkan anak dari sisi biologis. Ketidakpahaman akan tugas orangtua sebagai guru dalam proses pendidikan di rumah menjadikan tugas guru semakin berat, terutama pada jenjang usia dini.
Mendidik anak sejak di rumah akan memberikan hasil yang lebih optimal bagi potensi dirinya. Pendidikan di dalam harus sejalan dengan proses pendidikan di sekolah. Orangtua perlu memberikan stimulasi dan kesempatan bagi anak untuk mengenal dunia disekelilingnya agar mereka peka dengan lingkungan sekitar. Mengenali tahapan perkembangan anak juga menjadi bagian penting dalam proses pendidikan bagi anak. Pemahaman akan tahapan perkembangan anak menjadi dasar orangtua dalam memberikan stimulasi dan mengenali penyimpangan yang terjadi dalam diri anak.
Pemerintah melalui UU Sistem Pendidikan Nasional No.20 Tahun 2003 menyebutkan bahwa pendidikan dapat dilaksanakan melalui jalur formal, informal, dan nonformal. Amanah Undang-Undang Sisdiknas tersebut memberi konsekuensi logis perlu adanya keterlibatan semua pihak baik sekolah, keluarga, dan masyarakat untuk menyediakan lingkungan yang kondusif bagi anak.
Berbagai temuan studi mendokumentasikan manfaat atau keuntungan partisipasi orang tua dalam pendidikan anak menunjukkan bahwa tolok ukur paling akurat atas sesuatu yang didapat oleh peserta didik di sekolah bukanlah berupa pendapatan atau status sosial, namun lebih luas dari itu, yaitu bahwa keluarga dari para peserta didik akan menjadi mampu: (1) menciptakan suatu suasana yang nyaman sehingga mendorong lahirnya sebuah pembelajaran, (2) menunjukkan harapan yang tinggi akan sesuatu yang nantinya didapatkan oleh anak-anak mereka dan pengharapan yang tinggi akan pekerjaan anak-anak itu pada masa depan mereka, dan (3) terlibat dalam pendidikan anak mereka, baik di sekolah maupun di masyarakat.
Pendidikan dalam keluarga yang dapat dilakukan oleh orangtua sebagai bekal bagi anak ketika memasuki usia prasekolah antara lain toilet training, pendidikan seks, pembentukan akhlak, ekspresi emosi, kedisiplinan, dan kemandirian. Dengan mengajarkan hal-hal dasar tersebut kepada anak sejak dari rumah akan menjadikan anak lebih matang dalam menghadapi lingkungan sekolah. Dalam proses pembelajaran anak juga lebih siap menerima dan melakukan aktivitas bersama guru serta teman-teman dibandingkan dengan anak yang tidak diberikan pendidikan sama sekali oleh orangtua.
Akan tetapi pada kenyataannya, kerjasama antara orangtua dan sekolah (positive partnership) belum terjalin secara optimal. Masih terjadi dikotomi antara pendidikan di rumah dan sekolah sehingga sistem kemitraan menjadi sulit dilakukan. Orangtua memiliki kecenderungan untuk menyerahkan sepenuhnya proses pendidikan pada sekolah, sementara sekolah belum memiliki sistem yang efektif untuk membangun partisipasi aktif orangtua.
Bertolak dari latar belakang tersebut maka kami sebagai akademisi Universitas Ahmad Dahlan khususnya Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini merasa terpanggil dan bertanggung jawab terhadap pentingnya penyelenggaraan seminar nasional dan call for paper dengan titik fokus membangun positive partnership antara keluarga dan sekokah. Diharapkan melalui kegiatan ilmiah ini dapat menjadi wadah pengembangan ilmu pengetahuan dan mampu memberikan rumusan kontributif pada peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisi / Prodi: Faculty of Teacher Training and Education (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) > S1-Pendidikan Guru PAUD
Depositing User: Muhamad Fakhrur Saifudin
Date Deposited: 11 Feb 2019 03:16
Last Modified: 11 Feb 2019 03:16
URI: http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/12662

Actions (login required)

View Item View Item