UJI AKTIVITAS PENANGKAPAN RADIKAL BEBAS FRAKSI ETER HASIL HIDROLISIS EKSTRAK ETANOL BUAH LEUNCA (Solanum nigrum (L). Swartz ) DENGAN METODE DPPH

ALKI, Aldino (2010) UJI AKTIVITAS PENANGKAPAN RADIKAL BEBAS FRAKSI ETER HASIL HIDROLISIS EKSTRAK ETANOL BUAH LEUNCA (Solanum nigrum (L). Swartz ) DENGAN METODE DPPH. Other thesis, UAD.

[thumbnail of UAD_-_Ekstrak_Etanol_Buah_Leunca_-_Farmasi.docx] Microsoft Word
UAD_-_Ekstrak_Etanol_Buah_Leunca_-_Farmasi.docx

Download (216kB)

Abstract

INTISARI
Radikal bebas adalah molekul yang dapat memicu terjadinya beberapa penyakit yang sangat berbahaya bagi manusia. Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menghambat radikal bebas di dalam tubuh. Mekanisme kerjanya berdasarkan sifatnya yang mudah dioksidasi (menyerahkan elektron) sehingga menetralkan sebagian besar radikal bebas yang berlebih. Flavonoid telah terbukti mempunyai aktivitas sebagai antioksidan. Buah leunca diketahui memiliki kandungan Flavonoid. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan fraksi eter hasil hidrolisis ekstrak etanol buah leunca (Solanum nigrum L.) dalam menangkap radikal bebas DPPH.
Ekstrak etanol buah leunca yang telah dihidrolisis dengan HCL 2N difraksinasi dengan pelarut eter. Bagian yang larut eter kemudian dipekatkan sehingga diperoleh fraksi eter. Uji aktivitas penangkapan radikal bebas dilakukan dengan metode DPPH. Konsentrasi fraksi eter ekstrak etanol buah leunca dalam penelitian 50 µg/ml, 60 µg/ml, 70 µg/ml, 80 µg/ml, 90 µg/ml. Kuersetin digunakan sebagai kontrol positif dengan konsentrasi 1µg/ml, 2µg/ml, 3µg/ml, 4µg/ml, dan 5µg/ml. Kemampuan menangkap radikal bebas dinyatakan sebagai ES50 (Effective Scavenging) yaitu konsentrasi senyawa uji yang mampu menangkap radikal bebas sebesar 50%.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa aktivitas penangkapan radikal bebas fraksi eter hasil hidrolisis ekstrak etanol buah leunca lebih lemah dibanding kuersetin terlihat dari harga ES50 fraksi eter hasil hidrolisis ekstrak etanol buah leunca (70,63± 3,344) ug/ml lebih besar dari ES50 kuersetin (3,08±0,148) ug/ml. Terdapat perbedaan ES50 yang signifikan antara fraksi eter hasil hidrolisis ekstrak etanol buah leunca dan kuersetin. Data-data ES50 kemudian dianalisis secara statistik menggunakan uji t dengan kepercayaan 95%.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisi / Prodi: Faculty of Pharmacy (Fakultas Farmasi) > S1-Pharmacy (S1-Farmasi)
Depositing User: Sdr Tunggal Pribadi Perpustakaan UAD
Date Deposited: 04 Jun 2011 01:38
Last Modified: 04 Jun 2011 01:38
URI: http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/131

Actions (login required)

View Item View Item