Analisis Kesalahan Operator (Human Error) Mesin Ring Spinning pada Kejadian Cacat Benang R 30/1 Dengan Metode Standarized Plant Risk-HRS

Bariyah, Choirul Analisis Kesalahan Operator (Human Error) Mesin Ring Spinning pada Kejadian Cacat Benang R 30/1 Dengan Metode Standarized Plant Risk-HRS. [Artikel Dosen]

[thumbnail of Analisis Kesalahan Operator (Human Error) Mesin Ring Spinning pada Kejadian Cacat Benang R 30 - 1 dengan metode Standarized Plant Rizk-HRA.pdf] Text
Analisis Kesalahan Operator (Human Error) Mesin Ring Spinning pada Kejadian Cacat Benang R 30 - 1 dengan metode Standarized Plant Rizk-HRA.pdf

Download (4MB)

Abstract

Tahap mesin ring spinning merupakan tahap penting dalam proses produksi benang tenun, dimana dalam proses ini mulai terbentuk produk berupa benang. Pengendalian kualitas sangat diperlukan mengingat kecacatan yang terjadi pada tahap ini tidak dapat diproses ulang. Jenis cacat produk yang cukup tinggi tingkat kejadiannya adalah ketidakakuratan benang, benang berbulu, serta TPI (Twist per Inch) rendah. Salah satu faktor yang disinyalir memicu terjadinya kecacaran tersebut adalah kesalahan operator dalam mengoperasikan, mengawasi serta mengendalikan proses produksi pada mesin ring spinning.
Penelitian ini ditujukan untuk mengidentifikasi jenis kesalahn operator mesin ring spinning serta faktor pemicu terjadinya kesalahan tersebut. Lebih jauh dalam penelitian ini dilakukan perhitungan tingkat keandalan operator mesin ring spinning. kualifikasi HEP (Human Error {Probability) dilakukan dengan mengadopsi Perofrmance Shaping Factor (PSF) pada metode SPAR-H ( Standrized Plant Risk-HRA). Dengan metode ini juga dianalisis tingkat dependency setiap kegagalan aktivitas operator.
Perhitungan HEP (human error probability) dengan metode Spar-H menunjukan nilai terbesar 0,038 pada keterlambatan mengatasi lapping, nilai terkecil pada kesalahan penggantian distance clips dan taveller serta pemeriksaan apron sebesar 0,002 dan nilai HEP dengan mempertimbangkan event dependecy sebesar 0.56. Dengan nilai HEP tersebut dapat dikatakan bahwa performansi kerja pelaksana produksi kurang baik sehingga perlu dilakukan reduksi HEP makin baik jika nilainya makin mendekati nol.

Item Type: Artikel Dosen
Subjects: A General Works > AC Collections. Series. Collected works
Divisi / Prodi: Faculty of Industrial Technology (Fakultas Teknologi Industri) > S1-Industrial Engineering (S1-Teknik Industri)
Depositing User: S.T., M.T. Choirul Bariyah
Date Deposited: 09 Apr 2019 06:09
Last Modified: 09 Apr 2019 06:09
URI: http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/13604

Actions (login required)

View Item View Item