PENGARUH ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC) TERHADAP KEBERADAAN PEKERJA MIGRAN (UNSKLILLED LABOUR) DI INDONESIA

Shalihah, Fithriatus (2017) PENGARUH ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC) TERHADAP KEBERADAAN PEKERJA MIGRAN (UNSKLILLED LABOUR) DI INDONESIA. In: SEMINAR NASIONAL STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH KEPULAUAN.

[thumbnail of Pengaruh ASEAN Economic Community (AEC) Terhadap Keberadaan Pekerja Migran (Unsklilled Labour) Di Indonesia (1).pdf] Text
Pengaruh ASEAN Economic Community (AEC) Terhadap Keberadaan Pekerja Migran (Unsklilled Labour) Di Indonesia (1).pdf

Download (187kB)

Abstract

Pada tahun 2017 sekarang, terjadi peningkatan jumlah pekerja migran di Indonesia,
khususnya di wilayah-wilayah kepulauan perbatasan yang memiliki akses masuk lebih
mudah melalui jalur laut. Hal ini juga dipengaruhi oleh kemudahan yang ditimbulkan oleh
kebijakan pemerintah. Namun persoalannya pekerja migran yang berdatangan tidak
semua sesuai dengan apa yang sudah menjadi kesepakatan dalam Asean Economic
Community (AEC). Bahkan telah banyak fenomena fakta pekerja migran unskilled labour
yang mewarnai pasar kerja di tanah air. Hal ini tentu saja menjadi persoalan hukum dan
persoalan sosial tersendiri. Di era global seperti ini pemerintah dituntut untuk
mengakomodir mengenai aturan para pekerja (buruh) unskilled labour yang belum ada di
Indonesia saat ini. Jika pemerintah tidak segera meratifikasi konvensi buruh migran maka
para pekerja (buruh) unskilled labour tersebut akan semakin mudah untuk keluar masuk
wilayah ASEAN dan bekerja sebagai tenaga kerja tidak terampil, yang pada dasarnya
masih banyak warga negara Indonesia yang membutuhkan pekerjaan sekalipun itu hanya
menjadi pekerja kasar. Keberadaan pekerja (buruh) unskilled labour sangat berpengaruh
bagi Indonesia karna di era AEC ini, semakin maraknya TKA yang bekerja sebagai pekerja
kasar di Indonesia membuat pekerja lokal merasa resah karna banyaknya
perusahaan/pabrik yang rela melepas pekerja lokal demi memperkerjakan buruh migran ini
yang pada dasarnya mereka sama-sama tidak memiliki keahlian khusus di bidangnya dan
kedatangan pekerja asing yang sangat besar dapat menimbulkan persoalan sosial, politik,
ekonomi, dan keamanan dalam negeri. Pemerintah harus bijak menyikapi hal ini agar tak
terjadi persoalan sosial yang semakin meruncing yang disebabkan oleh direbutnya pasar
kerja untuk unskilled labour kepada pekerja migran.
Kata kunci: Asean Economic Community, Unskilled Labour, Labor Law.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisi / Prodi: Faculty of Law (Fakultas Hukum) > S1-Law Science (S1-Hukum)
Depositing User: Dr. M.H. FITHRIATUS SHALIHAH
Date Deposited: 22 Oct 2019 07:05
Last Modified: 22 Oct 2019 07:05
URI: http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/15517

Actions (login required)

View Item View Item