MODIFIKASI PENJADWALAN BATCH DAN PERBANDINGANNYA DENGAN METODE ECONOMIC PRODUCTION QUANTITY (EPQ) MULTI ITEM UNTUK MEMINIMASI TOTAL BIAYA INVENTORI

Budijati, Siti Mahsanah and Bariyah, Choirul and Ma'sum, Encum (2003) MODIFIKASI PENJADWALAN BATCH DAN PERBANDINGANNYA DENGAN METODE ECONOMIC PRODUCTION QUANTITY (EPQ) MULTI ITEM UNTUK MEMINIMASI TOTAL BIAYA INVENTORI. [Artikel Dosen]

[thumbnail of 2.12. Modifikasi Penjadwalan Batch-Prosiding RAPI UMS 2003.pdf] Text
2.12. Modifikasi Penjadwalan Batch-Prosiding RAPI UMS 2003.pdf

Download (1MB)

Abstract

Proses produksi PT Arteria Daya Mulia (PT ARIDA) menghasilkan tambang jenis D.
Green Red 10 m/m , yang tersusun atas sejumlah komponen dengan bahan baku yang berbeda.
Proses produksi dijalankan dengan sequence bobbin serat yang telah ditentukan, dimana
komponen-komponen dibuat pada mesin tunggal (mesin Extruder) yang berjalan dengan sistem
batch, kemudian dirakit melalui dua tahap yaitu pada mesin Twisting dan mesin Roblon. Proses
produksi yang dijalankan selama ini menunjukkan adanya penumpukan komponen setengah jadi.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut diusulkan solusi dengan memodifikasi model Gim
dan Han (1997), yaitu model penjadwalan ekonomis untuk N komponen pada mesin tunggal, juga
membandingkan dengan model Economic Production Quantity (EPQ) Multi Item. Kedua model ini
memiliki tiga variabel keputusan yaitu ukuran batch produksi komponen, urutan (sequence)
produksi komponen dan total inventory cost.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan model modifikasi penjadwalan batch
menghasilkan total inventory cost sebesar Rp. 37138/hari, berdasarkan model EPQ Multi Item
menghasilkan total inventory cost sebesar Rp. 36912,4/hari, sedangkan kondisi rill
(kebijaksanaan) di PT ARIDA adalah Rp. 39064,975/hari. Dari hasil penelitian tersebut dapat
disimpulkan bahwa model modifikasi penjadwalan batch dan model EPQ Multi Item lebih baik
dibanding metode kebijaksanaan perusahaan. Jika menggunakan model EPQ Multi Item akan
menghasilkan total inventory cost (TIC) terkecil, sedangkan dengan model modifikasi penjadwalan
batch akan menghasilkan ukuran batch optimum, ditandai oleh WIP Cost di Extruder paling kecil.
Kata Kunci : EPQ multi item, modifikasi penjadwalan batch, minimasi TIC.

Item Type: Artikel Dosen
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisi / Prodi: Faculty of Industrial Technology (Fakultas Teknologi Industri) > S1-Industrial Engineering (S1-Teknik Industri)
Depositing User: Siti Mahsanah Budijati
Date Deposited: 13 Jan 2020 01:14
Last Modified: 13 Jan 2020 01:14
URI: http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/16387

Actions (login required)

View Item View Item