POLA PENYEBARAN PENYAKIT MALARIA DI KECAMATAN KOKAP KABUPATEN KULON PROGO DIY TAHUN 2009

Solikhah, Solikhah (2012) POLA PENYEBARAN PENYAKIT MALARIA DI KECAMATAN KOKAP KABUPATEN KULON PROGO DIY TAHUN 2009. [Artikel Dosen]

[thumbnail of 2995-2495-1-PB.pdf] Text
2995-2495-1-PB.pdf

Download (187kB)

Abstract

ABSTRACT
Background: Kulon Progo Regency is one of the malaria-endemic areas in Yogyakarta and Central Java. The number of malaria cases decreased when compare with the previous year of 85.9 API in 2000 to just 0,2 per mil in 2007. The purpose of this research was to determine the situation of malaria in Kokap Kulon Progo District 2009. Methods: This research used descriptive method, with cross sectional approach. The sample derived from all cases of malaria in Kokap Kulon Progo District totaling 14 positive cases of malaria during t June to August 2009. Research Instruments in the form of a questionnaire and blood tester tool to detect the present of malaria parasites. Data were analyzed descriptively, in the form of tables and table percentage distribution of malaria according job level, geographical distribution, history of malaria morbidity, and the infecting plasmodium species. Results: The pattern of distribution of malaria in Kokap Kulon Progo District by gender was largely male, which totaled 13 people (92.8%). 15–45 year age group is about 10 people (71.4%). Education level was junior high school (50%). Mine workers (57.1%). Pasient suffering from pain for first time that malaria amounted to 10 people (71.4%). Lived around the Sermo reservoir and the river (42.8%). Do not use mosquito nets and mosquito coils (78.4%). Plasmodium positive patients with Plasmodium vivax was 92,8% and 7,2% positive Plasmodium falcifarum. Conclusion: the gorup of malaria patients are mosly male sex of productive age. Patients infected with Plasmodium vivax and Plasmodium falcifarum.
Key words: Malaria, District Kulon Progo, Plasmodium

ABSTRAK
Latar Belakang: Kabupaten Kulon Progo merupakan salah satu daerah endemis malaria di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Jumlah kasus malaria menurun apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya dari API 85,9 pada tahun 2000 menjadi hanya 0,2 permil pada tahun 2007. Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui keadaan penyakit malaria di Kecamatan Kokap Kabupaten Kulon Progo Tahun 2009. Metode: Jenis penelitian adalah deskriptif, dengan pendekatan cross sectional. Sampel adalah semua kasus malaria di Kecamatan Kokap Kabupaten Kulon Progo berjumlah 14 kasus positif malaria selama bulan Juni-Agustus 2009. Instrumen penelitian berupa kuesioner dan seperangkat alat pemeriksaan parasit malaria. Data dianalisa secara deskriptif, dalam bentuk tabel prosentase dan tabel distribusi penderita malaria menurut: jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, pekerjaan, penyebaran geografis, riwayat kesakitan malaria, dan jenis plasmodium yang menginfeksi. Hasil: Pola distribusi penyakit malaria di Kecamatan Kokap Kabupaten Kulon Progo menurut jenis kelamin adalah sebagian besar adalah laki-laki 13 orang (92,8%). Sebagian besar penderita adalah kelompok usia 15–45 tahun sebanyak 10 orang (71,4%). Tingkat pendidikan penderita adalah sekolah menengah pertama (50%). Penderita adalah pekerja tambang (57,1%). Penderita baru pertama kali menderita sakit malaria sebanyak 10 orang (71,4%). Penderita penyakit malaria tinggal disekitar Waduk Sermo dan sungai (42,8%). Penderita penyakit malaria tidak menggunakan kelambu dan obat nyamuk (78,4%). Penderita positif Plasmodium vivax 92,8% dan positif Plasmodium
Kata kunci: penyakit malaria, kabupaten Kulon Progo, plasmodium

Item Type: Artikel Dosen
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisi / Prodi: Faculty of Public Health (Fakultas Kesehatan Masyarakat) > FKM Doc
Depositing User: Dr Solikhah Solikhah
Date Deposited: 19 Jun 2020 01:50
Last Modified: 19 Jun 2020 01:50
URI: http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/19030

Actions (login required)

View Item View Item