Nugroho, Sigit Hadi and Barida, Muya and Munandari, Ike (2020) UPAYA MENGURANGI PERILAKU MEMBOLOS SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK (PENELITIAN PADA SISWA SMK NUSANTARA 1 COMAL KELAS XI TKR 1 TAHUN PELAJARAN 2020/2021). [Artikel mahasiswa]
Text
42. Sigit Hadi Nugroho PPG BK (1).pdf Download (212kB) |
Abstract
Manusia adalah makhluk sosial yang senantiasa ingin berhubungan dengan manusia lainnya, hubungan dengan manusia lain tidak lepas dari rasa ingin tahu tentang lingkungan sekitamya. Dalam hidup bermasyarakat manusia perlu adanya komunikasi dengan orang lain. Siswa merupakan bagian dari masyarakat yang dituntut untuk mempunyai perilaku yang disiplin disekolah karena tugas siswa disekolah yaitu belajar, dengan belajar siswa memperoleh perubahan yang positif dan dapat berkembang secara optimal serta siap melaksanakan peranaanya dimasa yang akan datang. Dalam UU RI No 20 Tahun 2003 tentang system pendidikan Nasional pada pasal 3 menjelaskan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk manusia Indonesia yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru STP2K gejala yang muncul berkaitan dengan perilaku membolos siswa yaitu, siswa sering terlambat datang kesekolah, siswa mempunyai kebiasaan setiap waktu senggang selalu cabut dari kelas (tanpa keterangan), siswa mempunyai kebiasaan jajan dikantin sekolah terlalu sering setiap kali jam pelajaran apabila tidak ada guru didalam kelas, siswa sering pamit dari rumah ke sekolah nyatanya tidak tiba disekolah, siswa selalu mencari alasan untuk keluar dari lingkungan sekolah pada saat jam pelajaran. Seperti yang terjadi di SMK Nusantara 1 Comal yang memiliki peraturan-peraturan sekolah yang wajib ditaati oleh siswa.banyak dijumpai siswa yang sering membolos khususnya siswa dikelas XI TKR 1 dengan gejala-gejala seperti : banyak yang tidak mengumpulkan tugas, absensi kelas bengkel tidak banyak yang tidak berangkat, laporan dari guru mapel matematika, guru Produktif, ada juga beberpa dari pihak kantin yang melaporkan sering kali menemukan siswa bergerombol di kantin pada saat jam pelajaran. Faktor keberadaan konselor sekolah dalam upaya mengentaskan perilaku membolos semakin jelas ketika bimbingan dan konseling yang harus diberikan kepada siswa, dan harapan siswa untuk bisa secara baik dalam memahami diri dan potensi dirinya sendiri. Pelaksanaan layanan yang diberikan oleh konselor berkenaan dengan pemahaman potensi diri dalam kehidupan kesehariannya sehingga siswa mampu melakukan aktifitas belajar yang baik serta memberikan hasil belajar yang memuaskan
Item Type: | Artikel mahasiswa |
---|---|
Keyword: | Muya Barida |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisi / Prodi: | Program Profesi Guru |
Depositing User: | Sertifikasi Guru |
Date Deposited: | 16 Nov 2020 06:18 |
Last Modified: | 16 Nov 2020 06:18 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/21274 |
Actions (login required)
View Item |