Menggagas Penguatan Kajian Akhlak Kewargaan (Civic Culture) Perspektif Islam dalam Masyarakat Multikulrutal

Dikdik Baehaqi Arif, DBA (2015) Menggagas Penguatan Kajian Akhlak Kewargaan (Civic Culture) Perspektif Islam dalam Masyarakat Multikulrutal. In: Seminar Nasional Penguatan Komitmen Akademik dalam Memperkokoh Jatidiri Pendidikan Kewarganegaraan, 4 April 2015, Bandung.

Warning
There is a more recent version of this item available.
[thumbnail of Prosiding_Semnas_AP3KnI_Penguatan_Komitmen_Akademik_Dalam_Memperkokoh_Jatidiri_PKn.pdf] PDF
Prosiding_Semnas_AP3KnI_Penguatan_Komitmen_Akademik_Dalam_Memperkokoh_Jatidiri_PKn.pdf - Published Version

Download (27MB)

Abstract

Pendidikan Kewarganegaraan berperan penting dalam mengembangkan budaya kewargaan
(civic culture) yang diperlukan dalam rangka membangun sistem politik demokrasi. Sebagai
program kurikuler pada tingkat pendidikan dasar dan menengah, mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan berorientasi untuk mempersiapkan warga negara muda agar memiliki
kemampuan untuk terlibat dan berpartisipasi aktif dalam masyarakat politik. Pada masyarakat Indonesia yang multikultural, budaya kewargaan perlu dibangun di atas fondasi akhlak kewargaan, yang meliputi karakter dan komitmen kewargaan berdasarkan pada nilai Pancasila. Tulisan ini membahas gagasan perlunya penguatan kajian akhlak kewargaan perspektif Islam, terutama pada komunitas PKn di lembaga pendidikan (berbasis) Islam untuk memperkuat peran warga negara dalam masyarakat multikultural Indonesia.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisi / Prodi: Faculty of Teacher Training and Education (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) > S1-Pancasila and Citizenship Education (S1-Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan))
Depositing User: Dikdik Baehaqi Arif
Date Deposited: 13 Nov 2015 04:30
Last Modified: 13 Nov 2015 04:30
URI: http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/2686

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item