ANALISIS DENSITAS BAHAN BAKU TEH HITAM ORTODOKS TERHADAP MUTU PRODUK AKHIR TEH HITAM ORTODOKS DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VIII KEBUN MONTAYA, KAB. BANDUNG BARAT, PROV. JAWA BARAT

Adisty, Amanda Dwi Oktavia (2020) ANALISIS DENSITAS BAHAN BAKU TEH HITAM ORTODOKS TERHADAP MUTU PRODUK AKHIR TEH HITAM ORTODOKS DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VIII KEBUN MONTAYA, KAB. BANDUNG BARAT, PROV. JAWA BARAT. [Laporan KP] (Unpublished)

[thumbnail of KP_1700033026_ANALISIS DENSTITAS BAHAN BAKU TEH HITAM ORTODOKS TERHADAP MUTU PRODUK AKHIR TEH HITAM ORTODOKS DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA VIII KEBUN MONTAYA KAB BANDUNG BARAT PROV JAWA BARAT.pdf] Text
KP_1700033026_ANALISIS DENSTITAS BAHAN BAKU TEH HITAM ORTODOKS TERHADAP MUTU PRODUK AKHIR TEH HITAM ORTODOKS DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA VIII KEBUN MONTAYA KAB BANDUNG BARAT PROV JAWA BARAT.pdf

Download (746kB)
[thumbnail of KP_1700033026_ISI LAPORAN.pdf] Text
KP_1700033026_ISI LAPORAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (913kB)

Abstract

Teh merupakan salah satu sumber daya alam yang dihasilkan dari pengolahan
pucuk (daun muda) tanaman teh, Camellia sinensis L. Kuntze yang dipakai sebagai
munuman. Penilaian kualitas mutu teh sangat dipengaruhi oleh kondisi pucuk teh dan cara
pengolahannya. Teh dapat dibuat dari bahan baku yang bermutu tinggi, dengan teknologi
pengolahan yang benar serta penggunaan mesin-mesin atau peralatan pengolahan yang
memadai. Dalam pengolahan teh hitam terdapat dua metode yaitu metode ortodoks dan
CTC (Crushing, Tearing, Curling). Kedua metode tersebut memberikan kesempatan
komponen-komponen kimia dalam jaringan sel-sel daun teh untuk melakukan reaksi
oksidasi enzimatis. Produksi pengolahan teh hitam di PT Perkebunan Nusantara VIII
Kebun Montaya menggunakan system pengolahan ortodoks. Tahapan pengolahan teh
meliputi penerimaan bahan baku, pelayuan, penggilingan dan sortasi basah, oksidasi
enzimatis, pengeringan, sortasi kering dan pengepakan. System ini digunakan untuk
memperoleh partikel bubuk teh yang berukuran kecil, sesuai dengan perkembangan pasar.
Seiring dengan peningkatan konsumsi teh sebagai salah satu komoditas ekspor menuntut
produsen untuk menghasilkan produk yang berkualitas. PT Perkebunan Nusantara VIII
Kebun Montaya melakukan beberapa tahap pengendalian mutu dalam proses produksinya.
xii
Salah satunya adalah densitas teh. Densitas teh merupakan salah satu dari parameter mutu
teh yang mempengaruhi pengemasan dan distribusi teh.
Densitas teh yang tidak memenuhi standar mutu akan mempengaruhi proses
pengemasan dan distribusi teh, terutama untuk keperluan atau pemasaran ekspor.
Penanganan dan penjagaan kualitas mutu yang baik dalam setiap proses produksi pada
bahan antara serta penggunaan dan penanganan bahan baku yang baik menghasilkan
produk akhir yang baik dan memenuhi mutu produk yang diinginkan oleh konsumen.
Berdasarkan pengamatan dan pengujian densitas teh hasil sortasi kering dengan
metode free fall yang telah dilakukan di PT Perkebunan Nusantara VIII Kebun Montaya,
diketahui bahwa nilai uji densitas teh hitam ortodoks tidak sesuai dengan SOP yang
diterapkan terutama pada jenis BOPF, PF, BT, BP, PF II, Dust II dan Dust III. Penyebab
utama dari penyimpangan ini terdapat pada bahan baku teh. Tindakan yang dapat
dilakukan pada teh dengan densitas diluar batas SOP adalah dengan melakukan sortasi
ulang dengan metoode air sortation. Tindakan preventif yang dapat dilakukan yaitu
perbaikan kualitas pucuk dengan pemetikan yang memenuhi standard dan penanganan
bahan baku yang baik.
Kata kunci: Teh hitam, densitas teh, teh ortodoks, mutu teh, bahan baku teh

Item Type: Laporan KP
Subjects: T Technology > TF Railroad engineering and operation
Divisi / Prodi: Faculty of Industrial Technology (Fakultas Teknologi Industri) > S1-Food Technology (S1-Teknologi Pangan)
Depositing User: Amanda Dwi Okavia Adisty
Date Deposited: 01 Sep 2021 01:38
Last Modified: 01 Sep 2021 01:38
URI: http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/27580

Actions (login required)

View Item View Item