Peer Review Perbandingan Metode Spektrofotometri UV Dan HPLC pada Penetapan Kadar Kafein dalam Kopi

Susanti, Hari and Mujaadillah, Nisa Putri and Gunanto, Dede and Kusbandari, Aprilia (2019) Peer Review Perbandingan Metode Spektrofotometri UV Dan HPLC pada Penetapan Kadar Kafein dalam Kopi. [Artikel Dosen]

[thumbnail of PEER REVIEW] Text (PEER REVIEW)
Peer Review - Susanti - spektrofotometri UV HPLC kafein kopi.pdf

Download (1MB)

Abstract

Kafein merupakan salah satu alkaloid yang terkandung dalam kopi. Konsumsi kafein dalam jumlah besar bisa berdampak pada kesehatan manusia. Kebiasaan orang-orang jamun dulu minum kopi tradisional, maupun orang jaman sekarang minum kopi dengan berbagai varian tentu akan berpengaruh pada kondisi kesehatan. Sehingga perlu diketahui kandungan kafein dalam kopi. Peneliti terdahulu telah melakukan penetapan kadar kopi dengan metode HPLC maupun Spektrofotometri. Namun belum ada yang membandingkan kedua metode. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan metode spektrofotometri UV dan HPLC dalam penetapan kadar kafein dalam kopi. Sampel yang digunakan adalah sediaan kopi hijau dan kopi hitam. Perbandingan metode dilakukan dengan membandingkan data hasil validasi metode antara spektrofotometri UV dan HPLC. Metode spektrofotometri dilakukan dengan pelarut air, absorbansi kafein dibaca pada panjang gelombang 272 nm. Metode HPLC dilakukan dengan fase diam C18, fase gerak matanol-air (69:40 v/v) flow rate 1 ml/menit dan detector UV 272 nm. Hasil validasi metode analisis kafein secara spektrofotometri adalah sebagai berikut : linearitas (R= 0,9965), presisi (RSD= 0,899%), akurasi (recovery = 98,46%) LOD= 1,12 ug/ml, LOQ=3,75 ug/ml. Hasil validasi metode HPLC adalah: linearitas (R= 0,998), Presisi (RSD= 2,49%), akurasi (Recovery= 84%), LOD=0,565 ug/ml, LOQ= 1,88 ug/ml. Kadar kafein dalam sampel kopi hijau sediaan dan kopi hitam sediaan, secara Spektrofotometri UV bertrurut-turut (dalam %) adalah : (0,155± 0,053) dan (0,696 ± 0,014). Kadar kafein dalam kopi hijau sediaan, kopi hitam sediaan, secara HPLC berturut-turut (dalam %) adalah ; 0,121 dan 0,421. Metode spektrofotometri UV direkomendasikan sebagai metode pilihan pada penetapan kadar kafein dalam sampel kopi.

Item Type: Artikel Dosen
Subjects: Q Science > Q Science (General)
R Medicine > R Medicine (General)
T Technology > T Technology (General)
Divisi / Prodi: Faculty of Pharmacy (Fakultas Farmasi) > Pharmacy Doc
Depositing User: Mrs Hari Susanti
Date Deposited: 20 May 2022 02:58
Last Modified: 20 May 2022 02:58
URI: http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/32377

Actions (login required)

View Item View Item