Laporan Penelitian_Optimasi Produksi Sabun Sebagai Upaya Pengembangan Produk Sabun Dari Minyak Jelantah Menggunakan Linier Programming

Purwani, Annie and Astuti, Amalia.Y and Wahyuningsih, Titi and Ghozali, Muhammad Nizar (2021) Laporan Penelitian_Optimasi Produksi Sabun Sebagai Upaya Pengembangan Produk Sabun Dari Minyak Jelantah Menggunakan Linier Programming. LPPM UAD. (Unpublished)

[thumbnail of Final_Laporan_Akhir_Penelitian_Internal_2021_60960128.pdf] Text
Final_Laporan_Akhir_Penelitian_Internal_2021_60960128.pdf - Other

Download (2MB)

Abstract

Minyak jelantah adalah salah satu permasalahan dalam municipal waste. Saat ini minyak jelantah belum terkelola dengan baik. Kebanyakan minyak jelantah dibuang begitu saja ke saluran pembuangan air, yang menurut beberapa sumber ini menyebabkan bau, tidak dapat larut dalam air dan dapat meningkatan BOD dan COD, yang pada akhirnya akan mempengaruhi kualitas air bersih. Berdasarkan beberapa penelitian sebelumnya menyatakan bahwa minyak jelantah dapat didaur ulang menjadi sabun cuci.
Daur ulang ini selain mengurangi dampak pencemaran lingkungan juga sangat beotensi secara ekonomis. Beberapa peneliti menggunakan formula pengolahan yang tidak sama
satu dengan yang lain. Sabun yang dihasilkan menjadi tidak sama, tentunya tingkat penerimaan pengguna juga berbeda. Penelitian ini dilakukan untuk menemukan ukuran produksi yang optimal sehingga dapat memberikan total biaya minimal. Penelitian terkait pengolahan minyak jelantah menjadi sabun sudah sangat banyak dilakukan oleh para peneliti terdahulu. Studi literatur dilakukan sebagai tahapan awal penelitian. Langkah berikutnya adalah memilih formula (resep) yang akan digunakan sebagai dasar penentuan parameter dalam linier programming. Pemodelan matematis
linier programming dilakukan setelah semua paramater diperoleh. Fungsi tujuan dari model matematis tersebut adalah minimasi total biaya produksi. Software LINGO 11.0 digunakan untuk membantu menyelesaikan model matematis yang diperoleh. Formula sabun terpilih adalah formula (resep) sabun ke-3. Sabun ke-3 ini merupakan pilihan terbanyak dari uji organoleptik untuk sabun ke-3 dan ke-4 yang dinyatakan lolos uji SNI dan uji anti bakteri. Sabun ke-3 memiliki nilai pH, alkali bebas, stabilitas busa, dan kadar air berturut-turut 9, 0,06, 80%, 95% dan 5%. Kemampuan menahan bakteri sebesar 0,96 mm. Sabun ke-3 diproduksi menggunakan masukan dari
para responden dengan tiga aroma, lemon, mawar, dan sereh. Hasil optimasi diperoleh bahwa ketiga aroma sabun diproduksi sebanyak 1 resep dengan total biaya yang diperlukan sebesar. Rp. 123.650 akan dihasilkan 36 unit produk. Modal yang tidak memberatkan untuk usaha rumah tangga. Harga pokok produksi untuk setiap sabun. Rp. 2.750.
Penelitian ini merupakan penelitian dasar, dengan tingkat kesiapan terapan pada level 3. Adapun luar yang telah dipayakan adalah : (1) publikasi dalam jurnal JISI, (2) hak cipta karya seni leaflet, (3) hak cipta karya seni banner, dan (4) hak cipta karya seni poster penelitian.

Item Type: Other
Subjects: T Technology > TX Home economics
Divisi / Prodi: Faculty of Industrial Technology (Fakultas Teknologi Industri) > S1-Industrial Engineering (S1-Teknik Industri)
Depositing User: Annie Purwani
Date Deposited: 21 Feb 2022 02:50
Last Modified: 21 Feb 2022 02:56
URI: http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/32778

Actions (login required)

View Item View Item