ANALISIS KADAR AIR DAN PENGGUNAAN JENIS PENGEMAS TEH HITAM YANG DIGUNAKAN DI UNIT PRODUKSI PAGILARAN, PT. PAGILARAN, BATANG, JAWA TENGAH

Mawaddah, Wina Firda (2020) ANALISIS KADAR AIR DAN PENGGUNAAN JENIS PENGEMAS TEH HITAM YANG DIGUNAKAN DI UNIT PRODUKSI PAGILARAN, PT. PAGILARAN, BATANG, JAWA TENGAH. [Laporan KP] (Unpublished)

[thumbnail of KP_1700033029_ANALISIS KADAR AIR DAN PENGGUNAAN JENIS PENGEMAS TEH HITAM.pdf] Text
KP_1700033029_ANALISIS KADAR AIR DAN PENGGUNAAN JENIS PENGEMAS TEH HITAM.pdf

Download (361kB)
[thumbnail of KP_17000333029-ISILAPORAN.pdf] Text
KP_17000333029-ISILAPORAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Kekayaan alam Indonesia merupakan suatu sumber daya alam yang harus dijaga kelestariannya. Salah satunya dibidang perkebunan yang merupakan sektor perluasan dari bidang pertanian. Salah satu minuman penyegar yang terkenal di Indonesia adalah teh. Teh menjadi bahan minuman yang sangat digemari hampir semua kalangan masyarakat di Indonesia dan diseluruh dunia setelah air. Teh merupakan salah satu sumber daya alam yang dihasilkan dari pengolahan pucuk (daun muda) tanaman teh, Camellia Sinensis L.Kuntze yang dipakai sebagai minuman. Penilaian kualitas mutu teh sangat dipengaruhi oleh kondisi pucuk teh dan cara pengolahannya. Tujuan dari penelitian kerja praktik ini yaitu untuk mengetahui apa saja penyebab terjadi tingginya kadar air pada teh hitam serta untuk menetahui jenis kemasan yang digunakan dan membandingkannya dengan jenis kemasan menurut SNI. Pengumpulan data dilakukan dari tanggal 25 februari-17 maret 2020 di lokasi pabrik teh Pagilaran, PT Pagilaran.
Hasil yang diperoleh dari kerja praktik ini yaitu: Yang mempengaruhi tinggi atau rendahnya kadar air pada teh hitam yaitu bahan baku (jenis petikan), metode (pengeringan dan penggudangan), pekerja (kurang teliti dan kelelahan), serta alat yang digunakan (Rotorvane (RV) dan jenis pengemas). Seharusnya hal-hal tersebut lebih diperhatikan agar kadar air pada teh hitam tetap terjaga dengan baik dan sesuai dengan SNI. Karena apabila kadar air tinggi, mutu teh semakin buruk. Hal itu disebabkan karena jika kadar air tinggi maka bubuk teh akan mudah berjamur, sehingga mutu teh akan semakin berkurang dan teh tidak dapat disimpan dalam waktu lama. Jenis kemasan yang digunakan untuk mengemas teh hitam yaitu : Paper sack dan karung plastik. Dan jenis kemasan tersebut sudah sesuai dengan SNI 1902:2016 karena mampu menjaga mutu produk teh hitam.

Item Type: Laporan KP
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisi / Prodi: Faculty of Industrial Technology (Fakultas Teknologi Industri) > S1-Food Technology (S1-Teknologi Pangan)
Depositing User: Wina Firda Mawaddah
Date Deposited: 05 Mar 2022 02:38
Last Modified: 05 Mar 2022 02:38
URI: http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/33112

Actions (login required)

View Item View Item