Physical Characteristics of Active Packaging Based on Methyl Cellulose with The Addition of Glutaraldehyde and Klutuk Banana (Musa balbisiana Colla) leaf extract

Rahmadhia, Safinta Nurindra and Santoso, Umar and Supriyadi, Supriyadi (2019) Physical Characteristics of Active Packaging Based on Methyl Cellulose with The Addition of Glutaraldehyde and Klutuk Banana (Musa balbisiana Colla) leaf extract. [Artikel Dosen]

[thumbnail of Generate index codes conversion from text to indexcodes] Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt

Download (8kB)
[thumbnail of Generate index codes conversion from text to indexcodes] Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt

Download (1kB)
[thumbnail of Peer Review - Rahmadhia - Antioksidan Daun Pisang Klutuk Glutaraldehydel Kemasan Aktif Methyl Cellulose - PUTRI M SILVIANDARI.pdf] Text
Peer Review - Rahmadhia - Antioksidan Daun Pisang Klutuk Glutaraldehydel Kemasan Aktif Methyl Cellulose - PUTRI M SILVIANDARI.pdf

Download (429kB)
[thumbnail of Hasil Cek - Rahmadhia Santoso Supriyadi - Antioksidan Daun Pisang Klutuk Glutaraldehydel Kemasan Aktif Methyl Cellulose - PUTRI M SILVIANDARI.pdf] Text
Hasil Cek - Rahmadhia Santoso Supriyadi - Antioksidan Daun Pisang Klutuk Glutaraldehydel Kemasan Aktif Methyl Cellulose - PUTRI M SILVIANDARI.pdf

Download (1MB)

Abstract

Daun pisang Klutuk banyak digunakan sebagai bahan pengemas makanan karena memiliki ukuran yang lebar dan tidak mudah sobek dibandingkan dengan daun pisang jenis lainnya. Dewasa ini, pengemas tradisional banyak ditinggalkan masyarakat, sehingga perlu dikembangkan suatu kemasan aktif yang memiliki keunggulan dari pengemas sintetis. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat kemasan aktif dengan bahan utama methyl cellulose (MC) yang ditambahkan glutaraldehyde (GA) dan ekstrak daun pisang Klutuk (EDPK), kemudian dipelajari sifat fisik dan antioksidannya. Metode yang digunakan pada pembuatan film/kemasan aktif menggunakan metode casting dengan GA sebagai crosslinker dan ditambahkan EDPK sebagai bahan antioksidan. Daun pisang Klutuk dikeringkan menggunakan cabinet dryer selama 24 jam. Bubuk daun pisang diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan methanol 80%. Ekstrak dipekatkan dengan rotary evaporator dan dianaisa antioksidannya. Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa warna film EDPK menunjukkan warna hijau tua seiring dengan penambahan EDPK. Nilai tensil strength meningkat ketika ditambahkan EDPK dan GA pada konsentrasi 30 dan 45% namun elongation film EDPK tidak dipengaruhi oleh penambahan GA. Penambahan EDPK menurunkan stabilitas termal sekitar 25-45 oC, sedangkan penambahan GA dapat meningkatkan stabilitas termal sekitar 5-25 oC. Antioksidan pada ekstrak daun pisang Klutuk dapat bermigrasi kedalam simulan etanol 10 dan 50%.

Item Type: Artikel Dosen
Additional Information: Antioksidan, Daun Pisang Klutuk, Glutaraldehydel, Kemasan Aktif, Methyl Cellulose
Subjects: Q Science > Q Science (General)
S Agriculture > S Agriculture (General)
T Technology > T Technology (General)
Divisi / Prodi: Faculty of Industrial Technology (Fakultas Teknologi Industri) > S1-Food Technology (S1-Teknologi Pangan)
Depositing User: S.Si.,M.Sc Safinta Rahmadhia
Date Deposited: 04 Apr 2022 02:06
Last Modified: 14 Apr 2022 05:10
URI: http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/34198

Actions (login required)

View Item View Item