KUALITAS HIDUP PASIEN HIPERTENSI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT SWASTA DI YOGYAKARTA YANG MENDAPATKAN TERAPI ANGIOTENSIN RECEPTOR BLOCKERS (ARB) DAN KOMBINASI OBAT LAIN

Baroroh, Faridah and Sari, Andriana and Ichwan, Willy Nurul KUALITAS HIDUP PASIEN HIPERTENSI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT SWASTA DI YOGYAKARTA YANG MENDAPATKAN TERAPI ANGIOTENSIN RECEPTOR BLOCKERS (ARB) DAN KOMBINASI OBAT LAIN. [Artikel Dosen]

[thumbnail of HASIL CEK_Baroroh_kualitas hidup, hipertensi, angiotensin receptor blockers (ARB).pdf] Text
HASIL CEK_Baroroh_kualitas hidup, hipertensi, angiotensin receptor blockers (ARB).pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Peer Review_Baroroh_kualitas hidup, hipertensi, angiotensin receptor blockers (ARB).pdf] Text
Peer Review_Baroroh_kualitas hidup, hipertensi, angiotensin receptor blockers (ARB).pdf

Download (263kB)
[thumbnail of Coresponding_Baroroh_kualitas hidup, hipertensi, angiotensin receptor blockers (ARB).pdf] Text
Coresponding_Baroroh_kualitas hidup, hipertensi, angiotensin receptor blockers (ARB).pdf

Download (1MB)

Abstract

Kualitas hidup yang buruk pada seseorang dapat diakibatkan karena perasaan tidak nyaman, terapi dengan obat antihipertensi sering berhubungan dengan munculnya efek samping yang tidak nyaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan kualitas hidup pasien hipertensi yang diberi terapi angiotensin receptor blockers (ARB) dan kombinasi obat lain. Metode penelitian ini adalah observasional analitik melalui pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel purposive sampling, lokasi penelitian di rumah sakit swasta di Yogyakarta. Analisis data dengan skoring kuesioner EQ5D dimensi menjadi EQ5D indeks, dilanjutkan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian dari 55 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, kualitas hidup tertinggi dengan nilai indeks EQ5D 0,933 dan kualitas hidup terendah dengan nilai indeks EQ5D 0,243. Kualitas hidup yang sangat bermasalah dari empat dimensi yaitu perawatan diri, kegiatan yang biasa dilakukan, rasa sakit/tidak nyaman, rasa cemas/depresi. Kualitas hidup yang paling banyak mempunyai masalah yaitu pada dimensi rasa kesakitan/tidak nyaman (50,9%). Terdapat hubungan signifikan usia (p=0,008) dengan kualitas hidup, dan tidak terdapat hubungan signifikan jenis kelamin (p=0,857), pendidikan (p=0,079), pekerjaan (p=0,507) dengan kualitas hidup. Tidak ada perbedaan signifikan (p=0,317) kualitas hidup pasien hipertensi yang mendapatkan terapi angiotensin receptor blockers (ARB) dan kombinasi obat lain. Kesimpulan penelitian, tidak ada perbedaan signifikan (p=0,317) kualitas hidup pasien hipertensi yang mendapatkan terapi angiotensin receptor blockers (ARB) dan kombinasi obat lain.

Item Type: Artikel Dosen
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: apt, M.Sc Faridah Baroroh
Date Deposited: 18 Apr 2022 01:27
Last Modified: 18 Apr 2022 01:27
URI: http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/34484

Actions (login required)

View Item View Item