Akrom, Akrom and Hidayati, Titiek (2021) Buku-DESIGN THINKING. azkiya. ISBN 978-623-6744-89-5
Text
Design Thinking_compressed.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Promosi kesehatan adalah proses membuat individu atau
kelompok individu mampu meningkatkatkan kontrol diri terhadap
status kesehatannya dan memperbaikinya ((Ewles, 1994). Promosi
kesehatan telah didefinisikan sebagai: ‘proses memungkinkan orang
untuk meningkatkan kontrol atas, dan untuk meningkatkan, kesehatan
mereka '(WHO 1986). Konsep kunci dalam definisi ini adalah
‘proses’ dan ‘kontrol’; dan karena itu efektivitas dan jaminan kualitas
dalam promosi kesehatan harus fokus pada pemberdayaan dan
pemberdayaan (Dreber 1996). Jika kegiatan yang dipe rtimbangkan
tidak memungkinkan dan memberdayakan maka itu bukan promosi
kesehatan (Ziglio 1996). Konsep-konsep ini tercermin dalam bidang
tindakan dari Piagam Ottawa untuk Promosi Kesehatan (WHO
1986), yang secara fundamental mengadvokasi perubahan mendasar
dalam cara masyarakat diatur dan sumber daya didistribusikan.
Banyak dari perubahan struktural ini berhubungan dengan konsep
komunitas yang berbeda, yang secara tradisional dipandang
sebagai populasi atau sekelompok besar individu yang berbeda
untuk menjadi sasaran, melalui media massa misalnya. Promosi
kesehatan memandang masyarakat sebagai pengaturan atau bentuk
sistem atau jaringan sosial yang memiliki potensi untuk bertindak
sebagai sumber daya untuk mempromosikan kesehatan 'secara
ekologis' dari bawah ke atas. Anggota masyarakat mengidentifikasi
dan mengungkapkan kebutuhan mereka sendiri dan partisipatif,
Program Promosi Kesehatan Bagi Farmasis Komunitas 11
strategi pengembangan masyarakat dinegosiasikan dengan promotor
kesehatan. Nilai-nilai yang mendukung pendekatan ini didasarkan
pada prinsip-prinsip partisipasi, pemberdayaan, keberlanjutan, dan
keinginan untuk keadilan dalam kesehatan (WHO 1978). Kendaraan
operasional pendekatan ini untuk promosi kesehatan didasarkan
pada pengaturan, di mana orang tinggal dan bekerja, seperti Kota
Sehat, Promosi Kesehatan Sekolah, Promosi Kesehatan Rumah
Sakit dan Tempat Kerja Sehat. Program-programnya multi-level
dan mencakup beragam kegiatan namun saling melengkapi seperti
mengembangkan sumber daya individu dan keterampilan sosial,
memperkuat aksi masyarakat dan menciptakan kebijakan publik
yang sehat. Kekokohan konseptual dan dimensi nilai tambahnya
bergantung pada beragam aktivitas yang beroperasi secara sinergis
untuk meningkatkan kesehatan. Pemahaman tentang proses-proses
seperti itulah yang memfasilitasi sinergi dan keterkaitan mereka
dengan perolehan kesehatan, yang merupakan pusat promosi
kesehatan.
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science |
Divisi / Prodi: | Faculty of Pharmacy (Fakultas Farmasi) > S1-Pharmacy (S1-Farmasi) |
Depositing User: | Akrom Akrom |
Date Deposited: | 28 Jun 2022 05:09 |
Last Modified: | 28 Jun 2022 05:14 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/35617 |
Actions (login required)
View Item |