HUBUNGAN POLA KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI DAN HIPERTENSI: SEBUAH PENELITIAN BERSKALA NASIONALDI INDONESIA

Fauziyyah, Zulfaa Rif'at and Solikhah, Solikhah (2021) HUBUNGAN POLA KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI DAN HIPERTENSI: SEBUAH PENELITIAN BERSKALA NASIONALDI INDONESIA. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 24 (1). ISSN 1410-2935

[thumbnail of 11 HASIL CEK_HUBUNGAN POLA KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI DAN HIPERTENSI_ SEBUAH PENELITIAN BERSKALA NASIONAL DI INDONESIA.pdf] Text
11 HASIL CEK_HUBUNGAN POLA KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI DAN HIPERTENSI_ SEBUAH PENELITIAN BERSKALA NASIONAL DI INDONESIA.pdf

Download (1MB)

Abstract

ipertensi merupakan silent killer yang hingga kini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia termasuk di Indonesia. Konsumsi makanan cepat saji yang mengandung tinggi natrium, tinggi lemak, tinggi sodium, tinggi gula dan MSG menjadi penyebab kejadian hipertensi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengekplorasi hubungan pola konsumsi makanan cepat saji dengan kejadian hipertensi pada penduduk dewasa di Indonesia. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu cross sectional. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari The Indonesian Family Live Survey gelombang 5 (IFLS-5). Skema pengambilan sampel dalam survei ini didasarkan pada skema pengambilan survei IFLS gelombang 1, yang dilakukan secara bertingkat berdasarkan propinsi dan wilayah perkotaan dan pedesaan. Sampel diambil secara acak pada skala rumah tangga. Terpilih 13 propinsi sebagai sampel yang merepresentasikan 83% dari total populasi serta mencerminkan keanekaragaman budaya serta sosial ekonomi masyarakat Indonesia. Analisis data menggunakan multivariate regresi logistik. Dari 12.105 responden, mayoritas responden sering mengkonsumsi makanan cepat saji (73%). Analisis multivariat menunjukan bahwa orang yang sering mengkonsumsi makanan cepat saji tidak berhubungan secara signifikan terhadap kejadian hipertensi (AdjOR = 1,02; CI 95% = 0,65-1,61; p>0,05). Namun responden berjenis kelamin laki-laki dan yang bekerja secara signifikan berhubungan dengan hipertensi. Pola konsumsi makanan cepat saji tidak berhubungan terhadap kejadian hipertensi pada penduduk dewasa di Indonesia. Meskipun begitu konsumsi makanan cepat saji berlebih perlu menjadi perhatian bagi masyarakat agar terhindar dari hipertensi. Diharapkan ada pembuktian hubungan antara makanan cepat saji dengan hipertensi dengan metode lain seperti case control dengan menambahkan berbagai variabel-variabel lain yang kemungkinkan merupakan faktor risiko terhadap kejadian hipertensi.

Item Type: Artikel Umum
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisi / Prodi: Faculty of Public Health (Fakultas Kesehatan Masyarakat) > FKM Doc
Depositing User: Dr Solikhah Solikhah
Date Deposited: 09 Nov 2022 07:08
Last Modified: 09 Nov 2022 07:08
URI: http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/37491

Actions (login required)

View Item View Item