Pengendalian ektoparasit benih ikan lele mutiara (Clarias gariepinus) dengan jus rimpang jahe (Zingiber officinale)

Nuriani, Nuriani and Suwartiningsih, Nurul Pengendalian ektoparasit benih ikan lele mutiara (Clarias gariepinus) dengan jus rimpang jahe (Zingiber officinale). In: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi, Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang.

[thumbnail of HASIL CEK - Nurul Suwartiningsih - Pengendalian ektoparasit benih ikan lele mutiara (Clarias gariepinus) dengan jus rimpang jahe (Zingiber officinale).pdf] Text
HASIL CEK - Nurul Suwartiningsih - Pengendalian ektoparasit benih ikan lele mutiara (Clarias gariepinus) dengan jus rimpang jahe (Zingiber officinale).pdf

Download (1MB)
[thumbnail of peer review] Text (peer review)
Peer review - Nurul Suwartiningsih - Pengendalian ektoparasit benih ikan lele mutiara (Clarias gariepinus) dengan jus rimpang jahe (Zingiber officinale).pdf

Download (923kB)

Abstract

Salah satu permasalahan yang timbul dalam pembesaran ikan Lele Mutiara adalah penyakit akibat parasit. Penggunaan antibiotik sintetik untuk mengatasi masalah ini justru menimbulkan dampak negatif. Senyawa dalam rimpang jahe berpotensi sebagai antibiotik alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas jus rimpang jahe terhadap penurunan ektoparasit benih ikan Lele Mutiara. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang terdiri atas lima konsentrasi jus rimpang jahe yaitu 0 mL/ L, 1 mL/L, 5 mL/ L, 10 mL/ L, dan 15 mL/ L. Penelitian ini dilakukan pada 60 ekor benih ikan lele Mutiara dengan tahapan pembuatan jus rimpang jahe, aklimatisasi benih ikan, penginfeksian dengan ektoparasit, serta perendaman dengan jus rimpang jahe. Data ektoparasit dihitung jumlah, intensitas dan prevalensinya. Data dianalisis secara deskriptif dan dilakukan uji beda rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan penurunan jumlah ektoparasit dari 128 individu (perlakuan 0 mL/L) menjadi 12 individu (perlakuan 15 mL/L). Jus rimpang jahe menurunkan prevalensi dari 100% (konsentrasi 0 mL/ L dan 1 mL/L) menjadi 75% (konsentrasi 5 mL/ L dan 15 mL/L). Jus rimpang jahe juga menurunkan intensitas dari 8 individu/ ekor (konsetrasi 0 mL/L) menjadi 1 individu/ekor (konsentrasi 15 mL/L). Jus rimpang jahe efektif menurunkan jumlah ektoprasit, tetapi penurunan intensitas dan prevalensi tidak signifikan. Kata kunci: antibiotik alami, intensitas, prevalensi, Trichodina sp.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: Q Science > QL Zoology
Divisi / Prodi: Faculty of Applied Science and Technology (Fakultas Sains Dan Teknologi Terapan) > S1-Biology (S1-Biologi)
Depositing User: M.Sc. Nurul Suwartiningsih
Date Deposited: 23 Jan 2023 08:03
Last Modified: 23 Jan 2023 08:03
URI: http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/38950

Actions (login required)

View Item View Item