Witasari, Hardi Astuti (2022) Similarity_Karakterisasi dan Analisis Efek Pemberian Ekstrak Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas[L.]) terhadap Kadar Trigliserida dan Gambaran Histopatologi Pankreas pada TikusHiperlipidemia HasilInduksi Triton X-100. Jurnal Jamu Indonesia, 7 (2). ISSN P-ISSN : 2407-7178 | E-ISSN : 2407-7763
Text
Similarity_Karakterisasi dan Analisis Efek Pemberian Ekstrak Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas[L.]) terhadap Kadar Trigliserida dan Gambaran Histopatologi Pankreas pada TikusHiperlipidemia HasilInduksi Triton X-100.pdf Download (3MB) |
Abstract
Hipertrigliseridemia terjadi ketika kadar trigliserida naikmelebihi batas normal (≥150 mg/dL) dan dapat menyebabkan pankreatitis pada kadar lebih dari 885mg/dL. Penggunaan obat penurun trigliserida memiliki beberapa efek samping terhadap berbagai sistem organ. Alternatif pengobatan berbasis herbal (phytomedicine) telah banyak diteliti sebagai substitusi produk obat kimia.Ubi jalar ungu (Ipomoea batatas[L.]) mengandung antosianin yang terbukti mampu melakukan mekanisme seluler antioksidan dan memiliki aktivitas sebagai antihipertrigliseridemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak ubi jalar ungu terhadap kadar trigliserida dan gambaran histopatologi pankreas pada tikus yang diinduksi Triton X-100. Sebanyak 25 ekor tikus Wistar jantan berumur 8 minggu dan dibagi ke dalam lima kelompok. Kelompok normal (N) diinduksi dengan larutan salin, kelompok perlakuan (T) meliputi pemberian dosis tunggal 100 mg/kgTriton X-100 dan ekstrak ubi jalar ungu sebesar 175 (T1); 350 (T2); dan 700 mg/kg berat badan (BB) (T3), serta kontrol negatif berupa induksi Triton X-100 (C-). Serum diambil dan dilakukanmetode pre-dan post-test. Data trigliserida dan histopatologi pankreas dianalisis secara statistik menggunakan ujinormalitas Kolmogorov-Smirnov dan dilanjutkan dengan ujiKruskal-Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Triton X-100 meningkatkan kadar trigliserida secara signifikan dibandingkan dengan kelompok normal (P<0,05). Ekstrak ubi jalar ungu mulai menurunkan kadar trigliserida serum pada tikus secara signifikan dengan dosis 700 mg/kg BB (persentase 51,83±19,15(%)).Dosis 175 dan 350 mg/kg BB belum mampu menurunkan persentase trigliserida secara signifikan (secara berurutan 3,03±2,77dan 5,63±4,24(%), P>0,05).Dosis 700 mg/kg BB initidak merusak kelenjar eksokrin dan insulin Langerhans pankreas pada tikus hipertrigliseridemia.
Item Type: | Artikel Umum |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisi / Prodi: | Faculty of Pharmacy (Fakultas Farmasi) > S1-Pharmacy (S1-Farmasi) |
Depositing User: | M.Sc,.Apt Hardi Astuti Witasari |
Date Deposited: | 27 Mar 2023 04:02 |
Last Modified: | 27 Mar 2023 04:02 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/41619 |
Actions (login required)
View Item |