ANALISIS JUMLAH DAN PENYEBAB CACAT KEMASAN PADA PRODUK SUSU PASTEURISASI KEMASAN CUP 180 ML DI SWEET SUNDAE ICE CREAM, KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Putri, Rani Febrina and Haryadi, Hari (2022) ANALISIS JUMLAH DAN PENYEBAB CACAT KEMASAN PADA PRODUK SUSU PASTEURISASI KEMASAN CUP 180 ML DI SWEET SUNDAE ICE CREAM, KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. [Laporan KP] (Unpublished)

[thumbnail of KP_1900033095_JUDUL.pdf] Text
KP_1900033095_JUDUL.pdf

Download (415kB)
[thumbnail of KP_1900033095_ISI LAPORAN.pdf] Text
KP_1900033095_ISI LAPORAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Susu merupakan bahan pangan yang mudah terkontaminasi dan mengalami penurunan mutu. Salah satu faktor penyebabnya adalah pengemasan yang tidak tepat atau adanya kecacatan pada kemasan. Berdasarkan pengamatan terhadap produksi susu pasteurisasi kemasan cup 180 ml di Sweet Sundae Ice Cream, terdapat permasalahan pada kecacatan kemasan produk tersebut. Laporan kerja praktik ini bertujuan untuk mengetahui jumlah dan jenis cacat kemasan yang paling dominan dan menganalisis penyebab kecacatan tersebut terhadap kualitas produk susu pasteurisasi kemasan cup 180 ml di Sweet Sundae Ice Cream. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi langsung dan partisipasi aktif, wawancara, studi pustaka, pengambilan data, serta identifikasi dan analisis jenis, jumlah, dan penyebab cacat kemasan. Metodologi pemecahan masalah menggunakan p-chart, diagram pareto, dan diagram fishbone. Berdasarkan pengamatan, terdapat tiga jenis cacat kemasan pada produk susu pasteurisasi kemasan cup 180 ml, yaitu kategori cup bocor (K1), seal tidak terpotong sempurna (K2), dan volume kurang (K3). Kategori cacat yang paling dominan terjadi adalah cup bocor (K1). Berdasarkan analisis peta kendali (p-chart) diperoleh hasil bahwa persentase kecacatan kemasan kategori cup bocor (K1) sebesar 61% dengan jumlah cacat kemasan 65 cup, kategori seal tidak terpotong sempurna (K2) sebesar 22% dengan jumlah cacat kemasan 24 cup, dan kategori volume kurang (K3) sebesar 17% dengan jumlah cacat kemasan 18 cup. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kecacatan kemasan tersebut yaitu kelalaian pekerja, kinerja mesin dan peralatan yang kurang maksimal, kurangnya pengawasan dan evaluasi metode atau proses produksi yang berjalan, serta lingkungan ruang produksi yang cenderung membuat para pekerja merasa kurang nyaman.
Kata kunci: cacat kemasan, diagram fishbone, diagram pareto, p-chart, susu pasteurisasi

Item Type: Laporan KP
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisi / Prodi: Faculty of Industrial Technology (Fakultas Teknologi Industri) > S1-Food Technology (S1-Teknologi Pangan)
Depositing User: Rani Febrina Putri
Date Deposited: 13 Jun 2023 04:21
Last Modified: 13 Jun 2023 04:21
URI: http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/43365

Actions (login required)

View Item View Item