ANALISIS PENGENDALIAN PRODUK DEFECT KERIPIK SINGKONG UNTUK MENAMBAH NILAI JUAL PRODUK DI PT. MIRASA FOOD INDUSTRY

Permata Putri, Dita (2022) ANALISIS PENGENDALIAN PRODUK DEFECT KERIPIK SINGKONG UNTUK MENAMBAH NILAI JUAL PRODUK DI PT. MIRASA FOOD INDUSTRY. [Laporan KP] (Unpublished)

[thumbnail of KP_1900033094_ANALISIS PENGENDALIAN PRODUK DEFECT KERIPIK SINGKONG UNTUK MENAMBAH NILAI JUAL PRODUK DI PT.pdf] Text
KP_1900033094_ANALISIS PENGENDALIAN PRODUK DEFECT KERIPIK SINGKONG UNTUK MENAMBAH NILAI JUAL PRODUK DI PT.pdf

Download (316kB)
[thumbnail of KP_1900033094_ISI LAPORAN.pdf] Text
KP_1900033094_ISI LAPORAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Keripik Singkong merupakan makanan ringan berbentuk irisan tipis yang renyah, gurih, serta memiliki aneka rasa. Produk defect merupakan produk yang tidak memenuhi standar kualitas perusahaan yang menyebabkan nilai mutunya kurang sempurna. Produk defect di PT. Mirasa Food Industry ada beberapa macam, yaitu lengket, lipat, mbeling dan hancur. Berdasarkan topik kerja praktik yang berjudul “Analisis Pengendalian Produk Defect Keripik Singkong untuk Menambah Nilai Jual Produk di PT. Mirasa Food Industry” yang bertujuan 1mengetahui macam-macam defect, 2 mengetahui penyebab defect dan 3 mengetahui nilai rerata defect. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, pengambilan data, dan dokumentasi. Metode pembahasan yang digunakan dalam analisis adalah peta kendali (P-chart) dan fishbone diagram.
Hasil jenis defect diperoleh rata-rata nilai jumlah defect yang hancur 3,54%; rata
– rata defect yang lipat 3,2%; rata – rata defect yang mbeling 4,47% dan rata – rata defect lengket 2,05%. Hasil dari pengamatan yang telah dilakukan di PT. Mirasa Food Industry dapat dikatakan jumlah defect pada jenis lengket, lipat, mbeling dan hancur termasuk in- control. Faktor – faktor penyebab yang mempengaruhi hasil defect keripik singkong yaitu kualitas bahan baku singkong kurang baik dan kurang memenuhi syarat standar perusahaan. Singkong belum siap panen, ukuran singkong tidak seragam, mengandung banyak pati serta ketebalan pada saat pengirisan / perajangan. Sebagian besar kesalahan terjadi pada teknis penggorengan, oleh sebab itu harus memastikan pekerja pada setiap tahapan selalu bekerja dengan maksimal agar tidak melakukan kelalaian yang berakibat pada hasil pengolahan (human error).

Kata kunci : singkong, keripik singkong, defect, jenis defect.

Item Type: Laporan KP
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisi / Prodi: Faculty of Industrial Technology (Fakultas Teknologi Industri) > S1-Food Technology (S1-Teknologi Pangan)
Depositing User: dita permata Putriani
Date Deposited: 17 Jun 2023 08:51
Last Modified: 17 Jun 2023 08:51
URI: http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/43424

Actions (login required)

View Item View Item