Pencegahan risiko kesehatan dan keselamatan berwisata: studi kasus objek wisata Lava Bantal-Sleman, D.I Yogyakarta

Rifai, Muchamad and Agustin, Helfi and Isni, Khoiriyah (2020) Pencegahan risiko kesehatan dan keselamatan berwisata: studi kasus objek wisata Lava Bantal-Sleman, D.I Yogyakarta. [Artikel Dosen]

[thumbnail of 15. Jurnal Promotif Unismuh Palu_Lava Bantal.pdf] Text
15. Jurnal Promotif Unismuh Palu_Lava Bantal.pdf

Download (895kB)
[thumbnail of 8. hasil cek Jurnal Promotif Unismuh_8%.pdf] Text
8. hasil cek Jurnal Promotif Unismuh_8%.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Bukti korespondensi_Promotif.pdf] Text
Bukti korespondensi_Promotif.pdf

Download (125kB)

Abstract

Aktivitas pariwisata memiliki potensi bahaya dan risiko keselamatan dan kesehatan. Bahaya dan risiko-risiko tersebut sebenarnya dapat dikurangi dengan memperhitungkan langkah-langkah pencegahannya. Salah satunya adalah dengan melakukan manajemen risiko Keselamatan dan
kesehatan kerja dengan metode HIRARC. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan menilai risiko keselamatan dan kesehatan di destinasi wisata Lava Bantal, Bantul D.I Yogyakarta. Pemilihan lokasi ditetapkan secara purposive mewakili wisata air dan wisata alam.
Metode pengumpulan data adalah dengan observasi lingkungan dan wawancara terhadap pengelola dan wisatawan destinasi wisata Lava Bantal. Informan kunci adalah pimpinan operasional/teknis lokasi wisata, sedangkan informan triangulasi adalah wisatawan di Lava Bantal. Data dianalisis
dengan matriks penilaian risiko dan analisis isi. Objek wisata Lava Bantal memiliki 4 risiko sangat tinggi (extreme) yaitu terdapat potensi bahaya terjatuh, terseret arus, dan tenggelam pada saat kegiatan kunjungan biasa seperti hunting foto, memancing, mandi, tracking, riset, dll), serta terdapat juga
ancaman berupa ular berbisa pada saat mengikuti kegiatan di pendopo. Direkomendasikan kepada pengelola wisata Lava Bantal agar terus mengendalikan risiko dengan penyediaan obat P3K, Alat Pelindung Diri dan memberikan informasi terkait risiko yang ada di tempat wisata.

Kata Kunci: Pariwisata, risiko, bahaya, manajemen risiko, HIRARC

Abstract
Tourism activities have potential hazards and health risks. These can reduce by comparing the consideration steps. One way to carry out risk management Occupational health and safety is HIRADC methods. Research on potential hazards and health challenges in Lava Bantal, Bantul D. I Yogyakarta. Water and nature tourism destinations determine the choice of location. Data collected by environmental observation and interviews with managers and tourists. Key informants were
operational/technical leaders of tourist sites, while triangulation informants were tourists in Lava Bantal. Data analysis with evaluation matrix and content analysis. Lava Bantal tourism object has four very high risks, the potential hazard is falling, being swept away, and drowning during ordinary visiting activities such as photo hunting, fishing, bathing, tracking, research), as well as containing
also poisonous snakes on when participating in activities in the pavilion. It is recommended to the manager of Lava Bantal tourism to continue to control risks by providing first aid medicine, personal protective equipment and to provide information related to the hazard that exists in tourist attractions.
Keywords: tourism, risks, hazard, risk management, HIRARC.

Item Type: Artikel Dosen
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisi / Prodi: Faculty of Public Health (Fakultas Kesehatan Masyarakat) > S1-Science in Public Health (S1-Kesehatan Masyarakat)
Depositing User: SKM., MKM Helfi Agustin
Date Deposited: 19 Aug 2023 01:23
Last Modified: 03 Nov 2023 02:37
URI: http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/47219

Actions (login required)

View Item View Item