Hubungan antara konsep diri dan adversity quotient dengan kecemasan menghadapi masa depan remaja jalanan

UNSPECIFIED (2020) Hubungan antara konsep diri dan adversity quotient dengan kecemasan menghadapi masa depan remaja jalanan. JPTP UAD, Indonesia.

[thumbnail of HASIL CEK_JPTP_Genap 19- 20.d.pdf] Text
HASIL CEK_JPTP_Genap 19- 20.d.pdf

Download (1MB)

Abstract

Rendahnya kesejahteraan pada remaja menyebabkan banyaknya masalah sosial, salah satunya adalah anak jalanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsep diri dan adversity quotient dengan kecemasan menghadapi masa depan pada remaja jalanan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Alat pengumpulan data menggunakan skala konsep diri, skala adversity quotient, dan skala kecemasan menghadapi masa depan. Subjek penelitian ini adalah remaja jalanan di bawah dampingan LSM Rumah Impian Yogyakarta yang berjumlah 40 orang. Hasil koefisien regresi berganda antara konsep diri dan adversity quotient dengan kecemasan menghadapi masa depan menunjukkan korelasi R=0,666 dengan taraf signifikansi p=0,000 (p<0,00). Hal ini berarti ada hubungan yang sangat signifikan antara konsep diri dan adversity quotient dengan kecemasan menghadapi masa depan pada remaja jalanan. Hasil koefisien korelasi antara konsep diri dengan kecemasan menghadapi masa depan adalah sebesar r=-0,597, dengan taraf signifikansi p=0,000 (p<0,01). Artinya semakin tinggi konsep diri maka akan semakin rendah kecemasan menghadapi masa depan. Hasil koefisien korelasi adversity quotient antara konsep diri dengan kecemasan menghadapi masa depan adalah sebesar r=-0,634, dengan taraf signifikansi p=0,000 (p<0,01). Artinya semakin tinggi adversity quotient maka akan semakin rendah kecemasan menghadapi masa depan. Sumbangan efektif variabel konsep diri terhadap kecemasan menghadapi masa depan sebesar 17,34%, dan sumbangan adversity quotient terhadap kecemasan menghadapi masa depan sebesar 26,92%. Kesimpulan penelitian menunjukan semakin tinggi konsep diri dan adversity quotient maka akan semakin rendah kecemasan menghadapi masa depan. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah konsep diri dan adversity quotient maka semakin tinggi kecemasan menghadapi masa depan.

Item Type: Other
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisi / Prodi: Faculty of Psychology (Fakultas Psikologi) > S1-Psychology (S1-Psikologi)
Depositing User: Dessy Pranungsari
Date Deposited: 13 Nov 2023 08:41
Last Modified: 13 Nov 2023 08:41
URI: http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/52091

Actions (login required)

View Item View Item