Community Diagnosis Penyakit Diabetes Melitus di RT 01, 02, dan 03 RW 033 Pedukuhan Tegaltandan, Keluragam Banguntapan, Kecamatan Banguntapan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta

Rosyidah, Rosyidah Community Diagnosis Penyakit Diabetes Melitus di RT 01, 02, dan 03 RW 033 Pedukuhan Tegaltandan, Keluragam Banguntapan, Kecamatan Banguntapan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. [Artikel Dosen]

[thumbnail of HASIL CEK_Community Diagnosis Penyakit.pdf] Text
HASIL CEK_Community Diagnosis Penyakit.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi 10 besar masalah kesehatan yang paling signifikan serta merumuskan
alternatif pemecahan masalah melalui metode USG (Urgency, Seriousness, Growth), SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats), serta melibatkan penyuluhan, pemeriksaan tekanan darah, dan leaflet sebagai intervensi. Analisis data dilakukan dengan mengaplikasikan metode USG yang terdiri dari langkah-langkah pengumpulan data primer dan sekunder untuk mendapatkan gambaran komprehensif mengenai masalah kesehatan yang dihadapi komunitas terkait diabetes melitus. Kemudian, metode SWOT digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang relevan dalam upaya mengatasi masalah diabetes di komunitas ini. Penelitian ini berlokasi di RT 01, 02, & 03 Pedukuhan Tegaltandan, Kelurahan Banguntapan, Kecamatan
Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan menggunakan pendekatan
kualittaif deskriptif dengan analisis USG. Jumlah populasi pada penelitian ini sebanyak 112 KK, kemudian didapatkan perhitungan sampel sebanyak 84 KK menggunakan metode solvin. Hasil yang didapatkan dari analisis data yang telah dilakukan adalah permasalahan kesehatan paling tinggi terdapat pada Diabetes Melitus dengan rata-rata DM tipe 2. Pengidap DM tipe 2 ini rata-rata adalah lansia, sehingga intervensi yang dilakukan adalah dengan penyuluhan terkait dengan DM, penyuluhan terkait dengan PROLANIS untuk pencegahan DM bagi lansia, serta melakukan pemeriksaan tekanan darah. Sehingga saran yang dapat dilakukan
untuk mengatasi tingginya angka DM adalah dengan melakukan penyuluhan agar masyarakat sadar akan pentingnya gaya hidup yang sehat, serta mengajak masyarakat untuk rutin melakukan cek kesehatan di pelayanan kesehatan terdekat.
Kata kunci: Diabetes Melitus, PROLANIS, Community Diagnosis

Item Type: Artikel Dosen
Subjects: A General Works > AI Indexes (General)
Depositing User: M.Kes Rosyidah Rosyidah
Date Deposited: 06 Jan 2024 06:01
Last Modified: 06 Jan 2024 06:01
URI: http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/53681

Actions (login required)

View Item View Item