Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Tunarungu dalam Masalah Operasi Bilangan Bulat Ditinjau dari Gaya Kognitif

Kusumawati, Vaula Greennita and Andriyani, Andriyani (2022) Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Tunarungu dalam Masalah Operasi Bilangan Bulat Ditinjau dari Gaya Kognitif. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika XV, 5. ISSN 2613-9189

[thumbnail of Artikel Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Tunarungu dalam Masalah Operasi Bilangan Bulat Ditinjau dari Gaya Kognitif.pdf] Text
Artikel Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Tunarungu dalam Masalah Operasi Bilangan Bulat Ditinjau dari Gaya Kognitif.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Cek Plagiarisme_Andriyani_Kemampuan_Berpikir_Prisma_Unes.pdf] Text
Cek Plagiarisme_Andriyani_Kemampuan_Berpikir_Prisma_Unes.pdf

Download (8MB)

Abstract

Kemampuan berpikir kreatif diperlukan dalam pemecahan berbagai masalah matematis seperti operasi bilangan bulat, yang dalam penyelesaiannya memungkinkan banyak solusi dan ide. Sebagai suatu kemampuan yang dituntutkan dalam pembelajaran abad 21, berpikir kreatif penting ditumbuhkan kepada seluruh siswa di berbagai jenjang, termasuk siswa berkebutuhan khusus di jenjang sekolah menengah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa tunarungu dalam memecahkan masalah operasi bilangan bulat dilihat dari perbedaan gaya kognitifnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian dilakukan di SLBN 2 Bantul. Subjek penelitian ini adalah siswa tunarungu kelas VIII SLB Negeri 2 Bantul, Yogyakarta. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak empat siswa dengan satu siswa dengan gaya kognitif Field Independent (FI) dan tiga siswa dengan gaya kognitif Field Dependent (FD). Data penelitian diambil melalui Group Embedded Figure Test (GEFT), tes kemampuan berpikir kreatif, observasi dan wawancara. Data hasil GEFT dianalisis untuk menentukan jenis gaya kognitif siswa tunarungu, sedangkan data hasil tes berpikir kreatif dianalisis berdasarkan aspek kemampuan berpikir kreatif fleksibilitas, fluency dan novelty. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa tunarungu pada masing-masing gaya kognitif memiliki tingkatan yang berbeda. Siswa tunarungu dengan gaya kognitif FI memiliki kemampuan berpikir kreatif yang jauh lebih baik dibanding siswa bergaya kognitif FD dalam memahami masalah, merencanakan masalah, dan melaksanakan rencana.

Item Type: Artikel Umum
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisi / Prodi: Master (Magister) > Magister Pendidikan Matematika
Depositing User: Dr. ANDRIYANI M.Si
Date Deposited: 05 Feb 2024 01:35
Last Modified: 05 Feb 2024 01:35
URI: http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/55217

Actions (login required)

View Item View Item