Dwi Agnez, Bunga (2024) Implementasi diversi terhadap tindak pidana bagi anak yang berkonflik dengan hukum melalui metode statistik kriminologi di Polresta Yogyakarta. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.
Text (JUDUL)
T1_1900024177_JUDUL__240219035315.pdf Download (3MB) |
|
Text (BAB I)
T1_1900024177_BAB_I__240219035315.pdf Download (358kB) |
|
Text (BAB II)
T1_1900024177_BAB_II__240219035315.pdf Restricted to Registered users only Download (346kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
T1_1900024177_BAB_III__240219035315.pdf Restricted to Registered users only Download (618kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
T1_1900024177_BAB_IV__240219035315.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
T1_1900024177_DAFTAR_PUSTAKA__240219035315.pdf Download (328kB) |
|
Text (Lampiran)
T1_1900024177_LAMPIRAN__240219035315.pdf Restricted to Registered users only Download (421kB) | Request a copy |
|
Text (Naskah Publikasi)
T1_1900024177_NASKAH_PUBLIKASI__240219035315.pdf Download (749kB) |
Abstract
Perlu dipahami bahwa terdapat salah satu cara untuk menghindarkan anak dari proses peradilan dan pemidanaan adalah diversi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi diversi terhadap tindak pidana bagi anak yang berkonflik dengan hukum melalui metode statistik kriminologi di Polresta Yogyakarta serta upaya implementasi diversi terhadap tindak pidana bagi anak yang berkonflik dengan hukum di Polresta Yogyakarta.
Jenis penelitian ini adalah penelitian normative empiris dengan menggunakan dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan, pendekatan struktural dan pendekatan interdisipliner. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder dengan teknik pengumpulan data studi pustaka dan wawancara untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dengan adanya kewajiban penyidik melakukan diversi pada kasus anak, maka penyidik pada Polresta Yogyakarta telah berupaya sebaik mungkin untuk melakukan diversi pada kasus anak. Pada tahun 2020 terdapat total 9 kasus anak yang berkonflik dengan hukum, dengan 3 kasus mengalami kegagalan proses diversi dan 6 kasus mengalami keberhasilan proses diversi yang mana rata-rata pelaku berusia 16-17 tahun. Pada tahun 2021 terdapat total 6 kasus anak yang berkonflik dengan hukum, dengan 4 kasus mengalami kegagalan proses diversi dan 2 kasus mengalami keberhasilan proses diversi yang mana rata-rata pelaku berusia 16-17 tahun. Pada tahun 2022 terdapat total 3 kasus anak yang berkonflik dengan hukum, dengan 1 kasus mengalami kegagalan proses diversi dan 2 kasus mengalami keberhasilan proses diversi yang mana rata-rata pelaku berusia 16-17 tahun. Terkait dengan kendala yang dihadapi dalam implementasi diversi yakni terdapat dari internal dan eksternal yang mana sampai saat ini tidak ada tindakan yang dilakukan Polresta Yogyakarta apabila dalam implementasi diversi untuk tindak pidana yang dilakukan oleh anak mengalami kegagalan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keyword: | Implementasi, diversi, tidak pidana anak, statistik kriminologi |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisi / Prodi: | Faculty of Law (Fakultas Hukum) > S1-Law Science (S1-Hukum) |
Depositing User: | userperpus2 userperpus2 |
Date Deposited: | 07 May 2024 08:56 |
Last Modified: | 07 May 2024 08:56 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/62198 |
Actions (login required)
View Item |