Eka Putri, Julanda (2024) Implementasi sistem kontrol dan monitoring suhu, kelembapan, dan intensitas cahaya menggunakan LoRa sx1278 pada budidaya jamur merang. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.
Text (JUDUL)
T1_1900014033_JUDUL__240307052616.pdf Restricted to Repository staff only Download (786kB) | Request a copy |
|
Text (BAB I)
T1_1900014033_BAB_I__240307052616.pdf Restricted to Repository staff only Download (63kB) | Request a copy |
|
Text (BAB II)
T1_1900014033_BAB_II__240307052616.pdf Restricted to Repository staff only Download (382kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
T1_1900014033_BAB_III__240307052616.pdf Restricted to Repository staff only Download (555kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
T1_1900014033_BAB_IV__240307052616.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
T1_1900014033_BAB_V__240307052616.pdf Restricted to Repository staff only Download (110kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
T1_1900014033_DAFTAR_PUSTAKA__240307052616.pdf Restricted to Repository staff only Download (74kB) | Request a copy |
|
Text (Lampiran)
T1_1900014033_LAMPIRAN__240307052616.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Jamur Merang (Volvariella volvaceae) merupakan jenis Jamur pangan yang umumnya ditemukan di wilayah Asia Timur dan Tenggara dengan iklim tropis atau subtropis, yang termasuk dalam komoditas pertanian untuk menjanjikan pengembangan masa depan. Namun, di Indonesia produksi Jamur Merang masih terbatas dalam produksinya dikarenakan budidaya Jamur Merang yang cukup sulit, hal ini justru menguntungkan sebagian pembudidaya dikarenakan harganya yang tinggi membuat peningkatan nilai ekonomi bagi para pembudidaya Jamur Merang. Menurut Badan Pusat Statistik Indonesia produksi Jamur Merang di D.I Yogyakarta pada tahun 2018-2020 tidak terdata, kemudian pada tahun 2021 produksi Jamur Merang yaitu sebanyak 112,837 kwintal dan pada tahun 2022 produksi Jamur Merang mengalami penurunan dengan jumlah produksi nya yaitu sebanyak 82,609 kwintal. Penurunan produksi Jamur Merang dapat disebabkan oleh petani Jamur Merang cukup kesulitan dalam melakukan budidaya, hal ini dapat disebabkan faktor lingkungan yaitu rata-rata suhu ketika malam hari < 28℃, kelembapan rata-rata ketika siang hari < 60%, dan kekurangan intensitas cahaya ketika malam hari serta kelebihan intensitas cahaya ketika siang hari. Sedangkan, budidaya Jamur Merang membutuhkan suhu antara 32°C - 38°C serta kelembapan yang dibutuhkan yaitu 80% - 90% RH, hal ini penting untuk perkembangan kandung kemih dalam budidaya Jamur Merang. Jamur Merang juga membutuhkan intensitas cahaya antara 50 lx - 300 lx untuk merangsang pertumbuhan tubuh buah Jamur Merang. Hal ini dialami juga oleh petani NAK Jamur Merang Bantul yaitu cukup kesulitan untuk melakukan kontrol dan monitoring suhu, kelembapan, dan intensitas cahaya yang tidak sesuai parameter budidaya Jamur Merang. Selain itu, jarak rumah petani dengan kumbung Jamur Merang menjadi faktor kendala tambahan dalam melakukan kontrol dan monitoring suhu, kelembapan, dan intensitas cahaya. Untuk itu diperlukannya suatu sistem yang dapat di kontrol dan monitoring suhu, kelembapan, dan intensitas cahaya menggunakan LoRa sx1278 yaitu mengimplementasikan sistem pada budidaya Jamur Merang hingga panen serta menambahkan LoRa sx1278 sebagai pengganti jaringan internet (WiFi) di kumbung Jamur Merang mengingat budidaya Jamur Merang berlokasi cukup jauh dari rumah atau permukiman. Penelitian ini menghasilkan suatu sistem yang dapat mengontrol dan monitoring suhu, kelembapan, dan intensitas cahaya sesuai dengan pengkondisian yang telah dibuat, serta dapat dipantau menggunakan aplikasi Blynk. Sistem ini tentunya mempermudah bagi para pembudidaya Jamur Merang dikarenakan harga yang cukup terjangkau, efektif dan efisien.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keyword: | budidaya jamur merang, blynk, LoRa sx1278, ESP32, DHT22, BH1750 |
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisi / Prodi: | Faculty of Applied Science and Technology (Fakultas Sains Dan Teknologi Terapan) > S1-Physics (S1-Fisika) |
Depositing User: | userperpus3 userperpus3 |
Date Deposited: | 30 Apr 2024 06:13 |
Last Modified: | 30 Apr 2024 06:13 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/62224 |
Actions (login required)
View Item |