Aktivitas afrodisiaka lilin aromaterapi dari kombinasi minyak atsiri kenanga (Cananga odorata), melati (Jasminum sambac), dan daun mint (Mentha piperita) pada tikus wistar jantan

Marpaung, Tio Widia Astuti (2024) Aktivitas afrodisiaka lilin aromaterapi dari kombinasi minyak atsiri kenanga (Cananga odorata), melati (Jasminum sambac), dan daun mint (Mentha piperita) pada tikus wistar jantan. S2 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.

	Text (JUDUL) T2_2108047007_JUDUL__240327103318.pdf Download (5MB)
	Text (BAB I) T2_2108047007_BAB_I__240327103319.pdf Download (303kB)
	Text (BAB II) T2_2108047007_BAB_II__240327103319.pdf Restricted to Registered users only Download (653kB) | Request a copy
	Text (BAB III) T2_2108047007_BAB_III__240327103319.pdf Restricted to Registered users only Download (512kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) T2_2108047007_BAB_IV__240327103319.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) T2_2108047007_BAB_V__240327103319.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) T2_2108047007_DAFTAR_PUSTAKA__240327103319.pdf Download (442kB)
	Text (Lampiran) T2_2108047007_LAMPIRAN__240327103319.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (Naskah Publikasi) T2_2108047007_NASKAH_PUBLIKASI__240327103319.pdf Download (4MB)

Abstract

Penggunaan minyak atsiri yang telah diteliti memiliki aktivitas afrodisiaka yaitu kenanga (Cananga odorata), melati (Jasminum sambac), dan daun mint (Mentha piperita) sebagai stimulan seks, dan untuk meningkatkan aktivitas seksual bagi pria dan wanita. Tujuan penelitian untuk mengetahui kombinasi minyak atsiri memiliki aktivitas sebagai afrodisiaka dengan parameter yang diuji adalah uji perilaku seksual mencit, uji kualitas sperma mencit, histopatologi testis mencit, dan formulasi lilin.
Metode penelitian adalah metode yang telah dimodifikasi. Formulasi minyak atsiri P1 (3:1:1), P2 (1: 3 :1), P3 (1:1: 3) yang akan diuji pada mencit menggunakan humdifier. Parameter yang akan diuji pada mencit adalah perilaku seksual mencit yaitu mounting latency dan mounting frequency, uji kualitas sperma mencit yaitu morfologi viabilitas, motilitas, jumlah sperma, histopatologi testis mencit secara dan formulasi lilin sebagai basis lilin minyak atsiri.
Berdasarkan hasil penelitian uji perilaku seksual formula P1 memiliki aktivitas afrodisiaka dengan hasil 21±6,2 yang diuji secara statistik yang berbeda signifikan. Hasil Uji Kualitas Sperma Morfologi dengan hasil abnormalitas sperma paling sedikit P1 (5,3±1,53), Motilitas P1 (82±7,5) dengan pergerakan sperma paling motil, Viabilitas dengan sperma hidup paling banyak P1 (85,6±4,58), dan jumlah sperma paling banyak terdapat pada kelompok P1 (53.300±16653,3). Uji histopatologi testis mencit perlakuan dalam menurunnya jumlah sel-sel spermatogenik dalam tubulus seminiferus testis mencit namun tidak mengalami penurunan yang signifikan, penurunan secara signifikan, dan formulasi basis lilin menggunakan F2 karena memiliki bentuk dan waktu leleh yang lebih lama.
Kesimpulan uji perilaku seksual minyak atsiri kelompok formula P1 memiliki aktivitas afrodisiaka karena meningkatkan libido. Uji kualitas sperma mencit, kelompok P1 memiliki kualitas sperma yang lebih baik dari kelompok P3 dan kontrol. Histologi testis P1 dan kontrol lebih rapat daripada kelompok P2 dan P3 yang terjadi penurunan jumlah sel-sel spermatogenik dalam tiap penampang tubulus seminiferus.

Item Type:	Thesis (S2)
Keyword:	Afrodisiaka, lilin aromaterapi, Cananga odorata, Jasminum sambac, Mentha pipereta
Subjects:	R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisi / Prodi:	Faculty of Pharmacy (Fakultas Farmasi) > S2-Master of Pharmacy (S2-Farmasi)
Depositing User:	userperpus4 userperpus4
Date Deposited:	10 May 2024 02:41
Last Modified:	10 May 2024 02:41
URI:	http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/62880

Actions (login required)

View Item