Analisis Manual Material Handling (MMH) pada aktivitas pemindahan adonan tahu menggunakan metode NIOSH

Awanis, Amanda Deriq (2024) Analisis Manual Material Handling (MMH) pada aktivitas pemindahan adonan tahu menggunakan metode NIOSH. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.

[thumbnail of JUDUL] Text (JUDUL)
T1_1900019082_JUDUL__240316104309.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
T1_1900019082_BAB_I__240315113145.pdf

Download (374kB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
T1_1900019082_BAB_II__240315113145.pdf
Restricted to Registered users only

Download (715kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
T1_1900019082_BAB_III__240315113145.pdf
Restricted to Registered users only

Download (404kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
T1_1900019082_BAB_IV__240315113145.pdf
Restricted to Registered users only

Download (757kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
T1_1900019082_BAB_V__240315113145.pdf
Restricted to Registered users only

Download (265kB) | Request a copy
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
T1_1900019082_DAFTAR_PUSTAKA__240315113145.pdf

Download (487kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
T1_1900019082_LAMPIRAN__240315113145.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Peranan manusia sebagai tenaga kerja dalam industri masih banyak digunakan sampai saat ini. Pada UMKM Tahu Ekoazka, terdapat proses pemindahan adonan manual yang dilakukan dengan postur tubuh yang janggal. Aktivitas tersebut jika dilakukan terus-menerus akan menimbulkan cidera dan kelelahan. Hal tersebut dikarenakan proses perpindahan tenaga dari otot ke jaringan menjadi tidak efisien sehingga memerlukan energi lebih besar yang menimbulkan cidera dan kelelahan. Berdasarkan wawancara diketahui terdapat keluhan sakit pada pekerja dan pekerja juga mengalami kelelahan yang ditandai dengan rata-rata denyut jantung dan konsumsi energi berada di atas batas maksimum. Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan penelitian ini yaitu analisis hubungan antara rekomendasi batas beban terhadap konsumsi energi guna mengetahui pengaruh beban kerja yang melebihi rekomendasi batas beban terhadap peningkatan konsumsi energi. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan memberikan usulan perbaikan posisi yang aman dalam melakukan aktivitas pemindahan.
Penelitian ini melibatkan 60 responden yang melakukan aktivitas pemindahan. Metode yang digunakan adalah National for Occupational Safety and Health Lifting Equation (NIOSH) untuk mengetahui nilai Recommended Weight Limit (RWL) dan nilai Lifting Index (LI). Penelitian ini juga menganalisis beban kerja dengan cardiosvaskular load (CVL) dan konsumsi energi. Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu konsumsi energi dan variabel bebasnya yaitu RWL, CVL, karakteristik individu (usia, berat badan, tinggi badan). Analisis statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah korelasi pearson.
Berdasarkan nilai RWL dan LI diketahui bahwa aktivitas pemindahan berpotensi cedera pada pekerja. Hal ini disebabkan nilai RWL < berat>1. Kemudian berdasarkan nilai CVL, mayoritas beban kerja responden berada dikategori perlu perbaikan (30%-60%) dengan mayoritas konsumsi energi berada dikategori sedang (>200-350 kkal/jam). Hasil analisis statistik penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara RWL, CVL, karakteristik individu terhadap konsumsi energi. Usulan perbaikan yang diberikan penelitian ini yaitu berupa mengurangi jarak pemindahan horizontal maupun vertikal dan memposisikan sudut puntiran menjadi 0°.

Item Type: Thesis (S1)
Keyword: Manual Material Handling, NIOSH Lifting Equation, Cardiosvaskular Load, konsumsi energi, korelasi pearson
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisi / Prodi: Faculty of Industrial Technology (Fakultas Teknologi Industri) > S1-Industrial Engineering (S1-Teknik Industri)
Depositing User: userperpus4 userperpus4
Date Deposited: 10 May 2024 02:52
Last Modified: 10 May 2024 02:52
URI: http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/62889

Actions (login required)

View Item View Item