Khairunnisa, Nadia Hasna (2024) Pengaruh Xanthan Gum terhadap stabilitas fisik suspensi ekstemporer amplodipin. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.
Text (JUDUL)
T1_1900023184_JUDUL__240513124314.pdf Download (832kB) |
|
Text (BAB I)
T1_1900023184_BAB_I__240512062708.pdf Download (389kB) |
|
Text (BAB II)
T1_1900023184_BAB_II__240512062708.pdf Restricted to Registered users only Download (371kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
T1_1900023184_BAB_III__240512062708.pdf Restricted to Registered users only Download (431kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
T1_1900023184_BAB_IV__240512062708.pdf Restricted to Registered users only Download (451kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
T1_1900023184_BAB_V__240512062708.pdf Restricted to Registered users only Download (303kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
T1_1900023184_DAFTAR_PUSTAKA__240512062708.pdf Download (424kB) |
|
Text (Lampiran)
T1_1900023184_LAMPIRAN__240512062708.pdf Restricted to Registered users only Download (369kB) | Request a copy |
Abstract
Amlodipin besilat merupakan obat antihipertensi yang termasuk dalam golongan
calcium channel blocker dan digunakan pada penyakit hipertensi. Pengembangan
formulasi bentuk sediaan padat menjadi oral cair dianggap sebagai formulasi yang
fleksibel pada anak. Pada suspensi ekstemporer biasanya digunakan untuk pengobatan
sementara dan tidak disimpan untuk jangka waktu yang lama. Amlodipin ini memiliki
sifat yang sukar larut dalam air, sehingga dibuat bentuk suspensi menggunakan
suspending agent xantham gum. Kelebihan xanthan gum menunjukkan stabilitas yang
sangat baik pada rentang pH dan suhu yang luas. Tujuan penelitian ini adalah
menentukan pengaruh jumlah suspending agent xanthan gum yang tepat sehingga
diperoleh suspensi ekstemporer amlodipin yang memiliki stabilitas fisik yang baik pada
suhu penyimpanan 30°C.
Penelitian ini dilakukan secara eksperimental menggunakan 3 formula dengan
variasi konsentrasi yaitu F1 (0,2%), F2 (0,25%), F3 (0,3%) b/v. Suspensi dilakukan uji
sifat dan stabilitas fisik dengan parameter meliputi uji organoleptis, pH, viskositas,
volume sedimentasi, bobot jenis, redispersibilitas, distribusi ukuran partikel, dan
sentrifugasi. Uji stabilitas fisik dilakukan pada kondisi pemyimpanan normal 28 hari
pada suhu 30°± 2°C dan kelembaban 65% ± 5% RH. Data dianalisa menggunakan Two
Way ANOVA.
Hasil penelitian pada hari ke 28 menunjukkan hasil uji organoleptis F1, F2, dan
F3 berwarna orange, berbau jeruk, dan berasa manis. Hasil uji pH F1 5,79±0,01; F2
5,80±0,01; dan F3 6,06±0,031, hasil uji viskositas F1 4,71±3,375; F2 5,27±0,398; dan
F3 19,02±6,61 Poise, hasil uji volume sedimentasi F1 0,83±0,025; F2 0,83±0,014; dan
F3 0,82±0,025 detik, hasil uji redispersibilitas F1 2,77±0,038; F2 2,83±0,036; dan F3
2,94±0,05 detik, hasil uji sentrifugasi F1, F2, dan F3 ada sedikit endapan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi xanthan gum
berpengaruh terhadap uji pH, uji viskositas, uji sedimentasi, uji redispersibilitas.
Konsentrasi xanthan gum (0,2%) memiliki sifat fisik dan stabilitas paling baik pada
penyimpanan 28 hari dengan suhu 30˚ ± 2°C dan kelembaban 65% ± 5% RH.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keyword: | amlodipin, xanthan gum, stabilitas fisik, suspensi ekstemporer |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisi / Prodi: | Faculty of Pharmacy (Fakultas Farmasi) > S1-Pharmacy (S1-Farmasi) |
Depositing User: | dian yunihasti |
Date Deposited: | 14 May 2024 06:19 |
Last Modified: | 14 May 2024 06:19 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/63337 |
Actions (login required)
View Item |