Wibowo, Anisa Devi Kharisma (2024) Studi stunting pada anak melalui analisis bioinformatik terhadap variasi genetik dan implikasi terapeutik. S2 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.
Text (JUDUL)
T2_2207045003_JUDUL__240528020549.pdf Restricted to Repository staff only Download (879kB) | Request a copy |
|
Text (BAB I)
T2_2207045003_BAB_I__240528111049.pdf Restricted to Repository staff only Download (177kB) | Request a copy |
|
Text (BAB II)
T2_2207045003_BAB_II__240528111049.pdf Restricted to Repository staff only Download (126kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
T2_2207045003_BAB_III__240528111049.pdf Restricted to Repository staff only Download (102kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
T2_2207045003_BAB_IV__240528111049.pdf Restricted to Repository staff only Download (547kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
T2_2207045003_BAB_V__240528111049.pdf Restricted to Repository staff only Download (7kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
T2_2207045003_DAFTAR_PUSTAKA__240528111049.pdf Restricted to Repository staff only Download (238kB) | Request a copy |
|
Text (Lampiran)
T2_2207045003_LAMPIRAN__240528111049.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Stunting merupakan kondisi growth disorder yang terjadi sejak implantasi hingga 2 tahun pasca kelahiran. Selama ini, faktor genetik seringkali diabaikan sebagai penyebab stunting. Selain itu, terjadinya stres oksidatif yang menyebabkan terjadinya variasi genetik juga menjadi faktor lain penyebab stunting akibat reactive oxigen species (ROS). Penggunaan obat selama kehamilan juga berpengaruh terhadap stunting. Beberapa obat terbukti menginduksi dan menginhibisi stunting. Identifikasi gen terkait stunting dan pengaruh keamanan obat yang diberikan selama kehamilan diharapkan mampu mencegah stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gen dan obat yang berpotensi menginhibisi dan menginduksi terhadap stunting melalui integrasi database genomik dan bioinformatika serta obat yang mempengaruhinya.
Penelurusan gen terkait stunting melalui database DisGeNET dan CTD diperoleh sebanyak 121 gen. Kemudian, dilakukan skoring terhadap gen terkait dengan 5 kategori untuk memprioritaskan gen yang memiliki kerentanan terhadap stunting (skor ≥ 4) meliputi cellular component, molecular function, biological process, KEGG, dan cis-eQTL. Semakin tinggi skor maka semakin tinggi kedekatan biologis gen terhadap patogenesis stunting. Selanjutnya, identifikasi untuk mengkategorikan obat berdasarkan mekanisme menginduksi dan menginhibisi terhadap stunting menggunakan PubMed dan ClinicalTrial.gov.
Sebanyak 19 gen teridentifikasi memiliki kerentanan terhadap stunting. Berdasarkan skoring tertinggi diperoleh gen MAPK1 dan PTGS2 yang berpotensi sebagai biomarker stunting. Selain itu, dilakukan pengkategorian obat yang telah melewati uji praklinis maupun klinis dalam mekanismenya menginduksi dan menginhibisi stunting. Kategori obat yang menginduksi pertumbuhan yaitu mesalamine, aspirin, sildenafil, pravastatin, dan agonis PPARG. Sedangkan, obat yang teridentifikasi menginhibisi pertumbuhan yaitu sirolimus dan glucocorticoids. Hasil penelitian menghasilkan gen yang berpotensi sebagai biomarker dan mengkategorikan obat dengan mekanisme menginduksi maupun menginhibisi stunting.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Keyword: | Stunting, growth disorder, variasi gen, bioinformatik |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisi / Prodi: | Faculty of Pharmacy (Fakultas Farmasi) > S2-Master of Pharmacy (S2-Farmasi) |
Depositing User: | userperpus2 userperpus2 |
Date Deposited: | 30 May 2024 01:17 |
Last Modified: | 30 May 2024 01:17 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/63802 |
Actions (login required)
View Item |