Maulida, Syifa Rakhmi (2024) Identifikasi tren faktor genetik pada variasi gen yang berpengaruh terhadap efek samping dan efek terapi obat diabetes melitus tipe 2 menggunakan pendekatan bioinformatika. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.
Text (JUDUL)
T1_2000023146_JUDUL__240528013906.pdf Download (462kB) |
|
Text (BAB I)
T1_2000023146_BAB_I__240528013906.pdf Download (150kB) |
|
Text (BAB II)
T1_2000023146_BAB_II__240528013906.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
T1_2000023146_BAB_III__240528013906.pdf Restricted to Registered users only Download (258kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
T1_2000023146_BAB_IV__240528013906.pdf Restricted to Registered users only Download (293kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
T1_2000023146_BAB_V__240528013906.pdf Restricted to Registered users only Download (52kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
T1_2000023146_DAFTAR_PUSTAKA__240528013906.pdf Download (211kB) |
|
Text (Lampiran)
T1_2000023146_LAMPIRAN__240528013906.pdf Restricted to Registered users only Download (793kB) | Request a copy |
Abstract
Penderita diabetes melitus tipe 2 rentan memiliki masalah terkait pengobatannya, yang mempengaruhi efek samping dan efek terapi. Salah satunya yaitu faktor genetik diprediksikan berperan dalam tubuh manusia terhadap respon obat dengan variasi gen yang berbeda. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tren faktor genetik pada variasi gen terhadap efek samping dan efek terapi obat diabetes melitus tipe 2 melalui pendekatan bioinformatika.
Metode yang di gunakan yaitu non eksprerimental dengan memanfaatkan sumber data sekunder. Dengan kriteria inklusi dan eksklusi Single Nucleutide Polimorfism (SNPs) yang mempengaruhi respon pengobatan dilihat pada bagian phenotype categories di database PharmGKB, SNPs p-value signifikan (≤0,05), SNPs Level Of Evidence 1A-4. Peneliti melakukan integrasi menggunakan database genomik PharmGKB, Haploreg v4.2 dan Ensembl.
Melalui database PharmGKB, SNPs yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 35 SNPs lalu diinput pada Haploreg v4.2 dan diperoleh 7 SNPs varian missense yaitu rs1114202595 (PAX4), rs13266634 (SLC30A8), rs628031 (SLC22A1), rs4149056 (SLCO1B1), rs1801282 (PPARG), rs6923761 (GLP1R) dan rs10305420 (GLP1R). Distribusi frekuensi alel paling tinggi menunjukan terhadap respon efek samping di populasi Amerika mengkode gen SLC22A1, sedangkan frekuensi alel paling tinggi terhadap respon efek terapi gen PAX4 di populasi Asia Timur, gen SLC30A8, SLCO1B1, PPARG, dan GLP1R di populasi Eropa.
Penelitian ini, tren faktor genetik memiliki peran lebih banyak terhadap efek terapi dibandingkan efek samping. Dari 7 SNPs yang missense terdapat 6 SNPs yang memiliki fenotipe efek terapi dan 1 SNPs memiliki fenotipe efek samping. Gen yang memiliki fenotipe terhadap efek terapi diantaranya yaitu PAX4, SLC30A8, SLCO1B1, PPARG dan GLP1R. Sedangkan gen yang memiliki fenotipe terhadap efek samping adalah SLC22A1.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keyword: | Diabetes melitus tipe 2, variasi gen, efek samping, efek terapi, bioinformatika |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisi / Prodi: | Faculty of Pharmacy (Fakultas Farmasi) > S1-Pharmacy (S1-Farmasi) |
Depositing User: | userperpus2 userperpus2 |
Date Deposited: | 30 May 2024 01:18 |
Last Modified: | 30 May 2024 01:18 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/63804 |
Actions (login required)
View Item |