Aviani, Stefana Alfinda Heby Ega (2024) Pola penggunaan obat dan analisa faktor resiko terhadap outcome klinis pada pasien covid-19 di RS Charitas Palembang. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.
Text (JUDUL)
T1_1800023278_JUDUL__240606105121.pdf Download (660kB) |
|
Text (BAB I)
T1_1800023278_BAB_I__240528025725.pdf Download (276kB) |
|
Text (BAB II)
T1_1800023278_BAB_II__240528025725.pdf Restricted to Registered users only Download (467kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
T1_1800023278_BAB_III__240528025725.pdf Restricted to Registered users only Download (438kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
T1_1800023278_BAB_IV__240528025725.pdf Restricted to Registered users only Download (502kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
T1_1800023278_BAB_V__240528025725.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
T1_1800023278_DAFTAR_PUSTAKA__240528025725.pdf Download (292kB) |
|
Text (Lampiran)
T1_1800023278_LAMPIRAN__240528025725.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (Naskah Publikasi)
T1_1800023278_NASKAH_PUBLIKASI__240528025725.pdf Download (338kB) |
Abstract
Insidensi COVID-19 telah menunjukkan peningkatan prevalensi di berbagai negara,
termasuk di Indonesia. Faktor risiko yang mungkin memengaruhi perburukan COVID-19
meliputi usia, gender, dan komorbid seperti diabetes mellitus, hipertensi, dan hiperkoagulan (d-
dimer) Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menilai berbagai faktor yang berkontribusi
terhadap risiko pengembangan COVID-19 dan pola penggunaan obat di antara pasien yang
menerima perawatan di Rumah Sakit Charitas di Palembang.
Penelitian ini menggunakan metode kohort retrospektif yang menggunakan univariat dan
bivariat. Analisis tersebut berfungsi untuk mengidentifikasi faktor risiko yang paling
berpengaruh terhadap perburukan pasien COVID-19. Pola penggunaan obat akan dijelaskan
secara deskriptif dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penatalaksanaan terapi untuk COVID-19 di RS
Charitas Palembang, dengan rate tertinggi adalah levofloxacin yang dikombinasikan dengan
remdesivir, favirapir, atau oseltamivir dengan jumlah 35.4%. Untuk penatalaksanaan terapi
komorbid pada pasien COVID-19 yaitu pada diabetes mellitus dengan rate tertinggi diberikan
levemir atau lantus kombinasi novorapid dengan jumlah 26% . Untuk komorbid hipertensi yaitu
terapi rate tertinggi adalah candesartan atau valsartan (ARB) dengan jumlah 21.5%. Untuk
penanganan dan pencegahan angka tinggi Hiperkoagulan (d-dimer) diberikan heparin dengan
jumlah 40%.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa tidak terdapat kaitan yang signifikan antara
umur, jenis kelamin, dan nilai hiperkoagulan (d-dimer) terhadap lama perawatan pasien
COVID-19 di RS Charitas Palembang. Sedangkan komorbid, dan komorbid dengan komplikasi
memiliki kaitan yang signifikan dengan masa rawat pasien COVID-19. Kemudian tidak terdapat
keterkaitan signifikan antara umur, jenis kelamin, komorbid, serta komorbiditas dengan
komplikasi terhadap outcome klinis COVID-19. Sedangkan nilai hiperkoagulan (d-dimer)
memiliki kaitan yang signifikan terhadap outcome klinis pada pasien COVID-19. Berdasarkan
temuan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pasien COVID-19 yang memiliki riwayat
penyakit diabetes mellitus, hipertensi, dan hiperkoagulan (d-dimer) berisiko lebih tinggi untuk
mengalami perawatan yang lebih lama dan case fatality.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keyword: | COVID-19, risk factors, therapy management |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RS Pharmacy and materia medica R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisi / Prodi: | Faculty of Pharmacy (Fakultas Farmasi) > S1-Pharmacy (S1-Farmasi) |
Depositing User: | userperpus3 userperpus3 |
Date Deposited: | 08 Jun 2024 05:48 |
Last Modified: | 08 Jun 2024 05:48 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/63970 |
Actions (login required)
View Item |