Irianti, Nova (2024) Faktor yang memengaruhi kepatuhan diet pada penderita diabetes melitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Mlati II. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.
Text (JUDUL)
T1_1900029198_JUDUL__240610011922.pdf Restricted to Repository staff only Download (747kB) | Request a copy |
|
Text (BAB I)
T1_1900029198_BAB_I__240610011922.pdf Restricted to Repository staff only Download (134kB) | Request a copy |
|
Text (BAB II)
T1_1900029198_BAB_II__240610011922.pdf Restricted to Repository staff only Download (182kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
T1_1900029198_BAB_III__240610011922.pdf Restricted to Repository staff only Download (261kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
T1_1900029198_BAB_IV__240610011922.pdf Restricted to Repository staff only Download (219kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
T1_1900029198_BAB_V__240610011922.pdf Restricted to Repository staff only Download (32kB) | Request a copy |
|
Text (BAB VI)
T1_1900029198_BAB_VI__240610011922.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
T1_1900029198_DAFTAR_PUSTAKA__240610011922.pdf Restricted to Repository staff only Download (177kB) | Request a copy |
Abstract
INTISARI
Latar Belakang: Penyakit degeneratif telah menjadi tantangan kesehatan global yang sudah dihadapi oleh berbagai negara. Di Daerah Istimewa Yogyakarta, tingkat prevalensi diabetes melitus pada semua kelompok usia menempati peringkat kedua di Indonesia mencapai 2,4% pada tahun 2018, jumlah kasus diabetes melitus di DIY pada tahun tersebut mencapai 12.525 kasus. Kabupaten Sleman merupakan salah satu Kabupaten dengan prevalensi diabetes melitus cukup tinggi di D.I. Yogyakarta. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman jumlah data kunjungan penderita diabetes melitus tahun 2022 yaitu 9.501 kasus lama dan 2.7039 kasus baru. Puskesmas Mlati II merupakan Puskesmas dengan jumlah kunjungan diabetes melitus tertinggi yang ada di wilayah Dinas Kesehatan Sleman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan dalam menjalankan diet pada penderita diabetes melitus tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Mlati II. Metode: Penelitian ini merupakan analitik observasional dengan pendakatan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden yang diperoleh menggunakan teknik accidental sampling. Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Hasil analisis hubungan menggunakan uji Chi-Square terkait hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan dalam menjalankan diet diperoleh p-value 0.428 atau signifikasi >0.05, hubungan keikutsertaan penyuluhan gizi dengan kepatuhan dalam menjalankan diet diperoleh p-value 0.845 atau signifikasi >0.05, hubungan peran tenaga kesehatan dengan kepatuhan dalam menjalankan diet diperoleh p-value 0.873 atau signifikasi >0.05, hubungan pendidikan dengan kepatuhan dalam menjalankan diet diperoleh p-value 0.023 atau signifikasi <0.05, hubungan pengetahuan dengan kepatuhan dalam menjalankan diet diperoleh p-value 0.045 atau signifikasi <0.05 dan hubungan motivasi diri dengan kepatuhan diet diperoleh p-value 0.044 atau signifikasi <0.05 . Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara dukungan keluarga, keikutsertaan penyuluhan gizi, dan peran tenaga kesehatan dengan kepatuhan dalam menjalankan diet pada penderita diabetes melitus tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Mlati II. Ada hubungan antara pengetahuan dan motivasi diri dengan kepatuhan diet pada penderita diabetes melitus tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Mlati II.
Kata Kunci: Diabetes melitus tipe 2, Kepatuhan, Diet
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keyword: | diabetes melitus tipe 2, kepatuhan, diet |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisi / Prodi: | Faculty of Public Health (Fakultas Kesehatan Masyarakat) > S1-Science in Public Health (S1-Kesehatan Masyarakat) |
Depositing User: | userperpus3 userperpus3 |
Date Deposited: | 11 Jun 2024 09:25 |
Last Modified: | 11 Jun 2024 09:25 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/64101 |
Actions (login required)
View Item |