Implementasi otomasi black box testing dengan teknik boundary value analysis dan equivalence partitioning studi kasus aplikasi Qarpa PT. Qatros Teknologi Nusantara

Rahadi, Rafsanjani (2024) Implementasi otomasi black box testing dengan teknik boundary value analysis dan equivalence partitioning studi kasus aplikasi Qarpa PT. Qatros Teknologi Nusantara. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.

	Text (JUDUL) T1_1900016105_JUDUL__240611115359.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I) T1_1900016105_BAB_I__240611115359.pdf Download (18kB)
	Text (BAB II) T1_1900016105_BAB_II__240611115359.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB) | Request a copy
	Text (BAB III) T1_1900016105_BAB_III__240611115359.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) T1_1900016105_BAB_IV__240611115359.pdf Restricted to Registered users only Download (455kB) | Request a copy
	Text (BAB V) T1_1900016105_BAB_V__240611115359.pdf Restricted to Registered users only Download (9kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) T1_1900016105_DAFTAR_PUSTAKA__240611115359.pdf Download (135kB)
	Text (Lampiran) T1_1900016105_LAMPIRAN__240611115359.pdf Restricted to Registered users only Download (516kB) | Request a copy

Abstract

Pengujian perangkat lunak merupakan tahapan krusial dalam pengembangan dan pemeliharaan perangkat lunak. Salah satu prosedur pengujian adalah pengujian repitisi, pengujian repitisi bertanggung jawab untuk menverifikasi stabilitas, keandalan dan ketahanan produk. Pengujian repitisi sendiri memiliki titik masalah pada pengujian yang banyak memakan waktu dan tenaga serta dinilai tidak efektif dan efisien jika dikerjakan dengan metode konvensional. Oleh karena itu peneliti mengusulkan solusi untuk meimplementasikan pengujian otomatis sehingga harapanya dapat mengurangi waktu pengerjaan dan tenaga.
Pengembangan prosedur pengujian mengikuti tahapan pengujian yang di rujuk dari software development life cycle yang terdiri dari 5 fase. Fase Identify Test Conditions adalah fase mengenali objek pengujian, Fase Design Test Cases adalah fase merancang kasus uji, Fase Build the Test Cases adalah tahap untuk mempersiapkan kebutuhan pengujian dan melakukan pengembangan pengujian otomatis. fase Execute the Test Case adalah fase untuk melakukan pengujian manual dan otomatis, Fase Compare Test Outcomes to Expected Outcomes langkah penilaian dan evaluasi hasil pengujian.
Pada penelitian ini berhasil dilakukan dengan baik sehingga menghasilkan prosedur pengujian dengan pencatatan yang dapat di lacak. Dikembangkannya 34 kasus dengan teknik boundary value analyst dan equivalence parititioning, dengan kasus uji ini peneliti dapat menemukan 4 bugs/cacat. Implementasi pengujian otomatis menghasilkan waktu eksekusi lebih cepat dibanding pengujian konvensional, untuk mengeksekusi pengujian konvensional membutuhkan rata – rata 37 menit sedangkan pengujian otomatis membutuhkan rata – rata 25 detik.

Item Type:	Thesis (S1)
Keyword:	Prosedur pengujian, kasus uji, otomasi pengujian automated testing
Subjects:	T Technology > T Technology (General)
Divisi / Prodi:	Faculty of Applied Science and Technology (Fakultas Sains Dan Teknologi Terapan) > S1-Information System (S1-Sistem Informasi)
Depositing User:	userperpus2 userperpus2
Date Deposited:	30 Jul 2024 07:22
Last Modified:	30 Jul 2024 07:22
URI:	http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/64204

Actions (login required)

View Item