Urgensi pembentukan lembaga eksekutorial terhadap eksekusi uang paksa (dwangsom) pada putusan pengadilan tata usaha negara Bandung

Al Hurni, Aliz Zulis (2024) Urgensi pembentukan lembaga eksekutorial terhadap eksekusi uang paksa (dwangsom) pada putusan pengadilan tata usaha negara Bandung. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.

[thumbnail of JUDUL] Text (JUDUL)
T1_2000024215_JUDUL__240615095541.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
T1_2000024215_BAB_I__240615095541.pdf

Download (353kB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
T1_2000024215_BAB_II__240615095541.pdf
Restricted to Registered users only

Download (260kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
T1_2000024215_BAB_III__240615095541.pdf
Restricted to Registered users only

Download (474kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
T1_2000024215_BAB_IV__240615095541.pdf
Restricted to Registered users only

Download (120kB) | Request a copy
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
T1_2000024215_DAFTAR_PUSTAKA__240615095541.pdf

Download (70kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
T1_2000024215_LAMPIRAN__240615095541.pdf
Restricted to Registered users only

Download (392kB) | Request a copy
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
T1_2000024215_NASKAH_PUBLIKASI__240615095541.pdf

Download (338kB)

Abstract

Ketiadaan lembaga eksekutorial terhadap eksekusi uang paksa (dwangsom) pada putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) menjadikan suatu permasalahan dalam eksekusi putusan yang telah berkekuatan hukum tetap dari tahun ke tahun. Ketiadaan lembaga eksekutorial tersebut menjadikan problematika yang harus dihadapi oleh PTUN Bandung dengan banyaknya amar putusan yang tidak mengabulkan petitum gugatan penggugat mengenai pengenaan uang paksa (dwangsom). Selain itu, amar putusan yang mengabulkan mengenai pembayaran uang paksa (dwangsom) juga tidak dapat dieksekusi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui urgensi pembentukan lembaga eksekutorial terhadap eksekusi uang paksa (dwangsom) pada putusan PTUN Bandung dan untuk mengetahui hambatan pembentukan lembaga eksekutorial terhadap eksekusi uang paksa (dwangsom) pada putusan PTUN Bandung.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis normatif dengan penggunaan sumber data sekunder yang meliputi bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier serta sumber data primer berupa wawancara. Adapun metode pengumpulan data yakni studi kepustakaan dan studi lapangan berupa wawancara. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif, sehingga diharapkan pembahasan dapat akurat menjawab rumusan masalah.
Hasil penelitian menunjukan bahwa urgensi pembentukan lembaga eksekutorial terhadap eksekusi uang paksa (dwangsom) pada putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung adalah belum adanya lembaga yang berkewajiban untuk mengawasi dan memaksakan eksekusi uang paksa (dwangsom) pada putusan PTUN, tidak adanya peraturan pelaksana mengenai uang paksa (dwangsom), kesadaran pejabat TUN yang masih rendah dalam melaksanakan putusan uang paksa (dwangsom) pada PTUN Bandung, dan terhambatnya implementasi uang paksa (dwangsom) akibat adanya intervensi kepentingan pejabat TUN dalam suatu KTUN. Hambatan pembentukan lembaga eksekutorial terhadap eksekusi uang paksa (dwangsom) pada putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung adalah tidak adanya norma hukum yang jelas mengenai pembentukan lembaga eksekutorial terhadap eksekusi uang paksa (dwangsom) pada putusan PTUN, tidak efektifnya Peraturan Pemerintah Nomor 48 tahun 2016 tentang Tata Cara Pengenaan Sanksi Administratif Kepada Pejabat Pemerintahan dan adanya politik kekuasaan (political juris).

Item Type: Thesis (S1)
Keyword: Lembaga eksekutorial, uang paksa (dwangsom), PTUN Bandung
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
K Law > K Law (General)
K Law > KZ Law of Nations
Divisi / Prodi: Faculty of Law (Fakultas Hukum) > S1-Law Science (S1-Hukum)
Depositing User: userperpus3 userperpus3
Date Deposited: 22 Jun 2024 02:14
Last Modified: 22 Jun 2024 02:14
URI: http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/64319

Actions (login required)

View Item View Item