Al Jufri, Sayid Muhammad Idrus (2024) Manajemen bencana dan kegawatdaruratan pada Puskesmas Kretek Kabupaten Bantul. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.
Text (JUDUL)
T1_1700029060_JUDUL__240621084811.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (BAB I)
T1_1700029060_BAB_I__240621084811.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (BAB II)
T1_1700029060_BAB_II__240621084811.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
T1_1700029060_BAB_III__240621084811.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
T1_1700029060_BAB_IV__240621084811.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
T1_1700029060_BAB_V__240621084811.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
T1_1700029060_DAFTAR_PUSTAKA__240621084811.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (Lampiran)
T1_1700029060_LAMPIRAN__240621084811.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
|
Text (Naskah Publikasi)
T1_1700029060_NASKAH_PUBLIKASI__240621084811.pdf Restricted to Repository staff only Download (287kB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang : DIY memiliki sistem geologis kompleks, rentan terhadap gempa dan tsunami di selatan serta erupsi di utara. Pada 2022, terjadi 1.817 bencana di DIY. Bantul mencatat 548 bencana pada 2022, meningkat dari 373 pada 2021, terutama karena faktor hidrometeorologi. Bencana alam dan non alam merusak elemen penting, termasuk layanan kesehatan, yang berdampak negatif pada masyarakat. Puskesmas perlu siap dalam menghadapi bencana, memberikan bantuan pertama, mencegah, dan memberikan bantuan sesuai kapasitas.
Metode : Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan 6 responden PJ Kebencanaan sebagai informan kunci dan 1 Responden yaitu Kepala Puskesmas sebagai informan triangulasi. Instrumen yang digunakan meliputi wawancara, observasi, dan ceklis dokumen,
berdasarkan Hospital Safety Index. Keabsahan data diperiksa melalui triangulasi sumber dan teknik. Analisis data dilakukan dengan metode Miles & Huberman yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil : Tim penanggulangan bencana di Puskesmas Kretek telah dibentuk sesuai dengan SK No. 800/003/KAPUS/I/TAHUN 2023. Belum adanya ruang komando, Kerjasama dengan lintas sektor dan pengaturan tenaga kesehatan disesuaikan subklaster. Rencana tanggap darurat adalah PHCDP, Rencana kotinjensi yaitu pelatihan dan kerjasama internal secara lintas program, Anggaran disesuaikan dengan RUP, Sistem penerimaan dan rujukan menggunakan DGS-Kesehatan Bantul. Triase dengan Code Red dan peringatan dini dengan bel. Pencadangan obat dan alat mendis terbatas. Adanya alat kebidanan dan emergency kit. Pencadangan APD yaitu helm safety, gown, dan masker. Adanya Layanan infeksius dan Pencadangan Gizi sebatas PMT bayi dan balita.
Kesimpulan : Tim penanggulangan bencana Puskesmas Kretek telah terbentuk dan disahkan. Perencanaan tanggap darurat sudah diatur kedalam PHCDP (Public Health Center Disaster Plan. Pencadangan Obat dan Peralatan medis sudah dilakukan namun terbatas.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keyword: | Manajemen bencana, kedaruratan, HSI, puskesmas |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HA Statistics |
Divisi / Prodi: | Faculty of Public Health (Fakultas Kesehatan Masyarakat) > S1-Science in Public Health (S1-Kesehatan Masyarakat) |
Depositing User: | userperpus2 userperpus2 |
Date Deposited: | 25 Jun 2024 04:25 |
Last Modified: | 25 Jun 2024 04:25 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/64700 |
Actions (login required)
View Item |