Rahima, Siti Atika (2024) Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat pada penderita diabetes melitus di Puskesmas Umbulharjo I Kota Yogyakarta. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.
Text (JUDUL)
T1_1800029388_JUDUL__240627102910.pdf Download (811kB) |
|
Text (BAB I)
T1_1800029388_BAB_I__240627102910.pdf Download (239kB) |
|
Text (BAB II)
T1_1800029388_BAB_II__240627102910.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
T1_1800029388_BAB_III__240627102910.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
T1_1800029388_BAB_IV__240627102910.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
T1_1800029388_BAB_V__240627102910.pdf Restricted to Registered users only Download (63kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
T1_1800029388_DAFTAR_PUSTAKA__240627102910.pdf Download (222kB) |
|
Text (Lampiran)
T1_1800029388_LAMPIRAN__240627102910.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (Naskah Publikasi)
T1_1800029388_NASKAH_PUBLIKASI__240627102910.pdf Download (166kB) |
Abstract
Latar Belakang: Data WHO menunjukkan bahwa penyakit tidak menular (PTM) menyebabkan
60% penyebab kematian semua umur di seluruh dunia. Kepatuhan minum obat merupakan
prioritas awal yang perlu dinilai untuk mencapai target terapi pada pasien diabetes
melitus. Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu kelompok penyakit metabolik yang
ditandai dengan adanya hiperglikemia karena kelainan pada sekresi insulin. Indonesia bahkan
satu-satunya negara di Asia Tenggara yang masuk dalam 10 besar negara dengan jumlah
kasus DM tertinggi yakni sebanyak 19,4 juta. Hasil riskesdas 2018 menunjukkan bahwa
prevalensi DM umur >15 tahun di Indonesia sebesar 2,0%. Hasil studi pendahuluan yang telah
dilakukan di Puskesmas Umbulharjo I Yogyakarta menunjukkan bahwa terdapat angka kejadian
DM sebesar 1.716 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan,
sikap, dan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat DM. Metode: penelitian ini
merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Pengambilan sampel
dilakukan dengan teknik accidental sampling. Responden pada penelitian ini berjumlah 100
orang. Hasil: Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa proporsi responden dengan
kepatuhan minum obat yang tidak patuh sebesar 61%, pengetahuan kurang baik sebesar 59%,
sikap negatif sebesar 55%, dan dukungan keluarga kurang mendukung sebesar 57%. Hasil
analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan (0,000 < 0,05), sikap
(0,000 < 0,05), dan dukungan keluarga (0,000 < 0,05) dengan kepatuhan minum obat.
Kesimpulan: Ada hubungan secara statistik antara pengetahuan, sikap, dan dukungan
keluarga dengan kepatuhan minum obat DM di Puskesmas Umbulharjo I Kota Yogyakarta
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keyword: | Diabetes melitus, kepatuhan minum obat, pengetahuan, sikap, dan dukungan keluarga |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisi / Prodi: | Faculty of Public Health (Fakultas Kesehatan Masyarakat) > S1-Science in Public Health (S1-Kesehatan Masyarakat) |
Depositing User: | userperpus3 userperpus3 |
Date Deposited: | 06 Jul 2024 03:49 |
Last Modified: | 06 Jul 2024 03:49 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/65095 |
Actions (login required)
View Item |