Kusuma, Hari (2023) Rancang bangun sensor untuk mendeteksi gas Karbon Monoksida menggunakan MQ-7 pada kendaraan bermotor. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.
Text (JUDUL)
T1_1800022109_JUDUL__230516120602.pdf Download (2MB) |
|
Text (BAB I)
T1_1800022109_BAB_I__230516120602.pdf Download (120kB) |
|
Text (BAB II)
T1_1800022109_BAB_II__230516120602.pdf Restricted to Registered users only Download (328kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
T1_1800022109_BAB_III__230516120602.pdf Restricted to Registered users only Download (319kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
T1_1800022109_BAB_IV__230516120602.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
T1_1800022109_BAB_V__230516120602.pdf Restricted to Registered users only Download (10kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
T1_1800022109_DAFTAR_PUSTAKA__230516120602.pdf Download (129kB) |
|
Text (Lampiran)
T1_1800022109_LAMPIRAN__230516120602.pdf Restricted to Registered users only Download (382kB) | Request a copy |
|
Text (Naskah Publikasi)
T1_1800022109_NASKAH_PUBLIKASI__230516120602.pdf Download (720kB) |
Abstract
Udara merupakan faktor penting yang mempengaruhi kehidupan seluruh makhluk hidup tanpa terkecuali. Terdapat berbagai jenis molekul udara yang terdapat di sekitar lingkungan antara lain Oksigen (O2), Karbon Dioksida (CO2), Karbon Monoksida (CO), dan Ozon (O3). Dari banyaknya udara yang beredar tersebut, beberapa jenis dapat dikategorikan sebagai udara atau gas yang berbahaya karena ketika dihirup dengan kadar atau konsentrasi tertentu dapat menimbulkan
efek samping. Beberapa contoh molekul udara yang berbahaya seperti Karbon Monoksida (CO), Metana (NH4), dan Belerang(S). Contoh gas berbahaya tersebut dapat mempengaruhi kesehatan lingkungan beserta makhluk hidup di sekitarnya.
Penelitian melakukan perancangan sistem dengan menentukan komponen utama dengan sensor MQ-7, ESP8266, project box, dan toolkit yang akan digunakan untuk merancang alat, melakukan perancangan program untuk perangkat lunak, setelah tahapan perancangan sudah selesai kemudian sistem akan diuji coba.
Sebelum alat diuji coba, agar alat bekerja sesuai dengan yang diinginkan dilakukan kalibrasi kemudian alat diuji menggunakan sampel.
Dari hasil pengambilan data, setelah dihitung dengan kedua data dibandingkan didapat dari 5 kendaraan yang diuji untuk diambil sampet data, kendaraan 5 mendapat selisih terbesar yaitu 1,88 ppm dan kendaraan 1 mendapat selisih terkecil yaitu 1,23 ppm. Nilai error terbesar ada di data kendaraan 5 yaitu 0,11% dan nilai error terkecil ada di data kendaraan 4 yaitu 0,08%.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keyword: | MQ-7, Internet of Things (IoT), deteksi CO, pengukuran emisi |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisi / Prodi: | Faculty of Industrial Technology (Fakultas Teknologi Industri) > S1-Electrical Engineering (S1-Teknik Elektro) |
Depositing User: | userperpus2 userperpus2 |
Date Deposited: | 11 Jul 2024 03:40 |
Last Modified: | 11 Jul 2024 03:40 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/65169 |
Actions (login required)
View Item |