Sismilawati, Nopi (2024) Hak dan kewajiban PRT dalam perspektif hadis nabi. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.
Text (JUDUL)
T1_2020027102_JUDUL__240726111543.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
T1_2020027102_BAB_I__240726082208.pdf Download (960kB) |
|
Text (BAB II)
T1_2020027102_BAB_II__240726082208.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
T1_2020027102_BAB_III__240726082208.pdf Restricted to Registered users only Download (991kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
T1_2020027102_BAB_IV__240726082208.pdf Restricted to Registered users only Download (720kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
T1_2020027102_BAB_V__240726082208.pdf Restricted to Registered users only Download (423kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
T1_2020027102_DAFTAR_PUSTAKA__240726082208.pdf Restricted to Registered users only Download (548kB) | Request a copy |
Abstract
Tenaga kerja adalah setiap orang yang memiliki kemampuan bekerja guna untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan kekayaan yang Allah limpahkan dimuka bumi. Akan tetapi jarang sekali orang-orang memperhatikan nila-nilai dalam konsep ketenagakerjaan dalam bekerja, sehingga banyak pemersalahan yang dialami oleh tenaga kerja yang terkhususnya ialah Pekerja Rumah Tangga (PRT). JALA PRT Lita Anggraini memaparkan berbagai kasus yang dialami oleh PRT seperti mengalami kekerasan fisik, psikis, pelecehan seksual, perdagangan manusia, bahkan kekerasan ekonomi yakni gaji yang dipotong atau tidak dibayarkan. Berdasarkan survey yang dilakukan JALA PRT dari 2012-2023 terdapat 6 juta jumlah PRT dan yang mengalami kasus kekerasan mencapai 3041 PRT 0,06%, PRT yang tidak memiliki jaminan kesehatan 82%, dan hampir 100% PRT tidak ikut serta dalam jaminan social ketenagakerjaan, kemudian upah yang diterima PRT dari 20%-30% dari upah minimum provinsi. Penelitian ini merujuk pada hadis Nabi saw yang menjelaskan tentang tenaga kerja, hak dan kewajiban dalam kitab hadis. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kehujjahan hadis dan mengetahui relevansi hadis Nabi dengan hak dan kewajiban PRT.
Metode yang digunakan penelitian ini adalah kualitatif dan kepustakaan (library research) melalui penelaah dari beberapa sumber primer seperti kitab Sunan Ibnu Majah, faidhul qodir, tafsir Jalalain, dan sumber sekunder lainnya seperti buku, jurnal, atau penelitian sebelumnya.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan mengenai hak dan kewajiban PRT yang berkaitan dengan hadis-hadis nabi, lalu dianalisis dengan metode takhrij hadis perspektif Yusuf al- Qaradawi dan metode hadis tematik oleh Ramaḍan Ishāq al-Zayyan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa hadis mengenai tenaga kerja dan upah adalah Sahih dan Hasan lighairihi, serta hadis-hadis nabi mengenai ketenagakerjaan ini masih relevan karena hadis tersebut bersangkut paut terhadap upah minimum yang diatur dalam UU ketenagakerjaan. Sehingga upah yang harus diberikan tidak boleh cacat atau rusak, dimaksud adalah gaji tidak boleh dipotong atau bahkan tidak dibayarkan kepada pekerja.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keyword: | Tenaga kerja, pekerja rumah tangga, relevansi, hadis |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LA History of education |
Divisi / Prodi: | Faculty of Islamic Studies (Fakultas Agama Islam) > S1-Hadith Interpretation (S1-Tafsir Hadith) |
Depositing User: | userperpus2 userperpus2 |
Date Deposited: | 05 Oct 2024 01:29 |
Last Modified: | 05 Oct 2024 01:29 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/75644 |
Actions (login required)
View Item |