NAJIIBULLOOH AZZUHDII, FAATIH (2024) Konsep Matlak (Studi Ma’ani al-Hadis). S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.
Text (JUDUL)
T1_1714027062_JUDUL__240727024403.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
T1_1714027062_BAB_I__240727110552.pdf Download (408kB) |
|
Text (BAB II)
T1_1714027062_BAB_II__240727110552.pdf Restricted to Registered users only Download (532kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
T1_1714027062_BAB_III__240727110552.pdf Restricted to Registered users only Download (740kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
T1_1714027062_BAB_IV__240727110552.pdf Restricted to Registered users only Download (748kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
T1_1714027062_BAB_V__240727110552.pdf Restricted to Registered users only Download (139kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
T1_1714027062_DAFTAR_PUSTAKA__240727110552.pdf Download (242kB) |
|
Text (Lampiran)
T1_1714027062_LAMPIRAN__240727110552.pdf Restricted to Registered users only Download (8kB) | Request a copy |
Abstract
Penentuan awal bulan hijriah secara garis besar dapat
dilakukan dengan dua metode, yaitu metode hisab dan metode
rukyah.
Perbedaan pengguanaan metode inilah yang
menyebabkan perbedaan dalam memulai bulan baru dalam
kalender hijirah. Akan tetapi bukan hanya itu saja. Selain
perbedaan dalam hal metode, ada permasalahan lain yang
menyebabkan perbedaan tersebut, yaitu permasalahan matlak.
Penelitian ini merupakan penelitian yang berbasis
kepustakaan, yaitu penelitian yang sumber utamanya berupa
literatur-literatur pustaka, baik kitab atau buku, jurnal, dan lain
sebagainya. Data premier dalam penelitian ini berupa hadis-hadis
yang terkait dengan permasalahan matlak yang terdapat di dalam
kitab-kitab hadis. Data sekunder yang digunakan dala penelitian
ini berupa hasil penelitian lain yang membahas permasalahan
matlak.
Setelah dilakukan penelitian, maka ditarik sebuah
kesimpulan bahwa keumuman hadis Kuraib memunculkan
penafsiran bahwa tiap wilayah memiliki matlaknya masingmasing. Meskpun berderajat shahih akan tetapi menurut para
ulama‟ hadis Kuraib termasuk ke dalam hadis mauquf
dikarenakan tidak ada kejelasan perintah yang dimaksudkan Ibnu
Abbas. Menurut Hasbi Ashidieqy, perbedaan matlak merupaka
sunnatullah yang tak dapat dipungkiri. Dikarenakan bentuk bumi
yang bulat sehingga menyebabkan kenampakkan hilal tidak
merata, di satu sisi ada bagian bumi yang dapat melihat hilal, di
sisi lain ada bagian yang tidak dapat melihat hilal. Hadis Kuraib
ini merupakan contoh kenampakkan hilal di satu sisi, dan
ketidaknampakkan hilal di sisi lain (perbedaan matlak).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keyword: | Matlak, hilal, ru'yah |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LA History of education |
Divisi / Prodi: | Faculty of Islamic Studies (Fakultas Agama Islam) > S1-Hadith Interpretation (S1-Tafsir Hadith) |
Depositing User: | userperpus2 userperpus2 |
Date Deposited: | 07 Oct 2024 06:28 |
Last Modified: | 07 Oct 2024 06:28 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/75675 |
Actions (login required)
View Item |