Ainun Fadhilah, Salsabila (2024) Analisis penyebab kerusakan pompa air sentrifugal EBARA 50X40 FSHA menggunakan Fault Tree Analysis (FTA) dan Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) studi kasus di Pesantren Mahasiswa Kyai Haji Ahmad Dahlan Putra dan Putri. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.
Text (JUDUL)
T1_2000019098_JUDUL__240926104818.pdf Download (461kB) |
|
Text (BAB I)
T1_2000019098_BAB_I__240926104852.pdf Download (106kB) |
|
Text (BAB II)
T1_2000019098_BAB_II__240926104901.pdf Restricted to Registered users only Download (355kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
T1_2000019098_BAB_III__240926104910.pdf Restricted to Registered users only Download (139kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
T1_2000019098_BAB_IV__240926104919.pdf Restricted to Registered users only Download (332kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
T1_2000019098_BAB_V__240926104927.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
T1_2000019098_DAFTAR_PUSTAKA__240926104936.pdf Restricted to Registered users only Download (108kB) | Request a copy |
|
Text (Lampiran)
T1_2000019098_LAMPIRAN__240926104945.pdf Restricted to Registered users only Download (356kB) | Request a copy |
Abstract
Pompa air sentrifugal EBARA 50x40 FSHA di Pesantren Mahasiswa Kyai Haji
Ahmad Dahlan mengalami kerusakan pada komponen bearing, coupling, dan seal impeller.
Kerusakan ini menyebabkan gangguan operasional yang serius termasuk penurunan kinerja
pompa, getaran berlebihan, dan korosi pada komponen dari pompa. Masalah – masalah ini,
jika tidak ditangani dengan tepat, dapat memicu kerusakan komponen dan kegagalan total
pompa. Selain itu, biaya perbaikan yang tinggi akibat tidak adanya pemeliharaan rutin
membebani anggaran pesantren dengan pengeluaran yang lebih besar dari yang
direncanakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis akar penyebab kerusakan dan
memberikan usulan perbaikan berupa penjadwalan perawatan.
Penggunaan Fault Tree Analysis (FTA) dapat membantu untuk mencari akar
penyebab kerusakan pompa secara sistematis melalui diagram berbentuk pohon yang
menghubungkan berbagai penyebab tersebut dan diperlukan penggunaan metode Failure
Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk menentukan nilai tingkat severity, occurance, dan
detection.
Berdasarkan analisis metode Fault Tree Analysis (FTA), kurangnya pelumasan
menyebabkan kebocoran pada seal impeller di pompa utara putra dan pompa selatan putri,
serta pompa overheat di pompa selatan putra dan pompa utara putri. Selain itu,
pengencangan bearing dan coupling yang kurang optimal menjadi faktor penyebab
kerusakan komponen tersebut. Dengan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA),
nilai RPN tertinggi sebesar 490 ditemukan pada kebocoran seal impeller dan pompa
overheat, yang menjadi prioritas utama perbaikan. Nilai RPN kedua sebesar 245 terdapat
pada masalah coupling longgar dan bearing berisik. Penyebab utama kerusakan adalah
tidak adanya jadwal perawatan rutin. Berdasarkan perhitungan Mean Time Between Failure
(MTBF) dan Mean Time To Repair (MTTR), disarankan pemeliharaan preventif setiap 152
hari untuk pompa utara putra dan pompa selatan putri, serta setiap 76 hari untuk pompa
selatan putra dan pompa utara putri.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keyword: | EBARA 50x40 FSHA; fault tree analysis (FTA); failure mode and effect analysis (FMEA); kerusakan; pompa sentrifugal |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisi / Prodi: | Faculty of Industrial Technology (Fakultas Teknologi Industri) > S1-Industrial Engineering (S1-Teknik Industri) |
Depositing User: | userperpus2 userperpus2 |
Date Deposited: | 05 Oct 2024 04:20 |
Last Modified: | 05 Oct 2024 04:20 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/75972 |
Actions (login required)
View Item |