Aziz Dwi Prasetyo, Julian (2023) Analisis faktor kelelahan kerja pada sopir truk dengan metode Subjective Self Rating Test (SSRT). S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.
Text (JUDUL)
T1_1800019277_JUDUL__230607122245.pdf Download (847kB) |
|
Text (BAB I)
T1_1800019277_BAB_I__230606033757.pdf Download (195kB) |
|
Text (BAB II)
T1_1800019277_BAB_II__230606033757.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
T1_1800019277_BAB_III__230606033757.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
T1_1800019277_BAB_IV__230606033757.pdf Restricted to Registered users only Download (434kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
T1_1800019277_BAB_V__230606033757.pdf Restricted to Registered users only Download (12kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
T1_1800019277_DAFTAR_PUSTAKA__230606033757.pdf Restricted to Registered users only Download (77kB) | Request a copy |
|
Text (Lampiran)
T1_1800019277_LAMPIRAN__230606033757.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Kelelahan pengemudi merupakan faktor risiko kecelakaan lalu lintas. Kelelahan pengemudi menyebabkan konsentrasi yang buruk, kantuk, reaksi lamban, ketegangan mata, kebosanan, kewaspadaan berkurang, kantuk sementara, dan penurunan kewaspadaan. Sebagai seorang pengemudi tanggung jawab yang harus diemban oleh seorang supir truk tidaklah mudah, pengemudi supir truk harus bertanggungjawab sepenuhnya terhadap keselamatan dirinya, muatan yang dibawa maupun pengguna jalan yang lain. 3 dari 5 sopir di PT. Wana Sawit Subur Lestari menjelaskan bahwa sering mengantuk apabila mengemudi pada sore hari ketika menempuh jarak menuju pabrik yang jauh, merasa haus akibat cuaca yang terlalu panas dan merasa pegal-pegal apabila sudan mengemudi lama.
Analisis data menggunakan Uji Chi-Square dan Fisher's Exact Test dengan derajat kepercayaan yang digunakan adalah 95% (α=0,05). Metode pengambilan sampel pada penelitian ini adalah total populasi dengan jumlah sampel sebesar 53 supir truk yang bekerja di PT. Wana Sawit Subur Lestari. Pada penelitian ini menggunakan metode kuesioner subjective self rating test (SSRT) untuk melihat gejala kelelahan yang bersumber dari Industrial Fatigue Research Committee (IFRC) sebagai instrumen penelitian. Variable bebas pada penelitian adalah usia, masa kerja, durasi mengemudi, dan IMT. Variable terikat adalah kelelahan kerja.
Pada penelitian ini diperoleh hasil pengukuran kelelahan dari 53 responden menunjukkan bahwa 12 orang (22,6%) mengalami kelelahan kategori ringan, 41 orang (77,4%) yang mengalami kelelahan kategori sedang & berat. Penelitian ini juga memperoleh hasil faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja yaitu usia dengan nilai p-value 0,028 (α<0>0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan signifikan antara usia, masa kerja dan durasi mengemudi dengan kelelahan kerja pada sopir truk di PT. Wana Sawit Subur Lestari, sedangkan untuk IMT dengan kelelahan kerja tidak terdapat hubungan yang signifikan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keyword: | Chi-square, fisher’s exact test, kelelahan kerja, sopir, subjective self rating test |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisi / Prodi: | Faculty of Industrial Technology (Fakultas Teknologi Industri) > S1-Industrial Engineering (S1-Teknik Industri) |
Depositing User: | userperpus2 userperpus2 |
Date Deposited: | 10 Oct 2024 01:35 |
Last Modified: | 10 Oct 2024 01:35 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/76257 |
Actions (login required)
View Item |