Peran Masjid Jogokariyan terhadap perbaikan moral masyarakat

Mutiara, Elvian (2023) Peran Masjid Jogokariyan terhadap perbaikan moral masyarakat. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.

	Text (JUDUL) T1_1900031173_JUDUL__230220054417.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I) T1_1900031173_BAB_I__230220032408.pdf Download (452kB)
	Text (BAB II) T1_1900031173_BAB_II__230220032408.pdf Restricted to Registered users only Download (536kB) | Request a copy
	Text (BAB III) T1_1900031173_BAB_III__230220032408.pdf Restricted to Registered users only Download (639kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) T1_1900031173_BAB_IV__230220032408.pdf Restricted to Registered users only Download (623kB) | Request a copy
	Text (BAB V) T1_1900031173_BAB_V__230220032408.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) T1_1900031173_DAFTAR_PUSTAKA__230220032408.pdf Download (242kB)
	Text (Lampiran) T1_1900031173_LAMPIRAN__230220032408.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi kondisi masyarakat Jogokariyan yang kurang memiliki pemahaman agama Islam sehingga terjadi penurunan moral akibat masyarakat yang sungkan ke masjid dan belum mau melaksanakan sholat berjamaah. Maka dari itu, peran Masjid Jogokariyan dalam membawa perubahan di masyarakat melalui segala aspek kehidupan sangatlah besar. Tujuan dari penelitian ini untuk menjelaskan latar belakang, perkembangan, dan strategi peran Masjid Jogokariyan terhadap perbaikan moral masyarakat.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan ialah fenomenologi. Responden penelitian ini adalah tokoh-tokoh
masyarakat yang berpengaruh terhadap keberlangsungan Masjid Jogokariyan seperti Ketua dewan suro Ustaz Muhammad Jazir ASP dan Biro Pengembangan Jamaah Bapak Gita Welly Ariadi, Ketua RW 12 Bapak Agus Triatno, serta 6 jemaah atau masyarakat Masjid Jogokariyan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara serta dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teori dari Noeng Muhadjir yaitu tahap pencarian data, menata data secara sistematis, penyajian data, dan menemukan makna. Adapun keabsahan data yang dilakukan menggunakan triangulasi sumber, teknik, dan waktu.
Hasil penelitian yang dilaksanakan di Masjid Jogokariyan bahwa Masjid Jogokariyan memiliki peran yang ditinjau menjadi 5 klasifikasi yakni pertama, Jogkariyan kampung islami (Masyarakat Islami). Kedua, Jogokariyan Darussalam I (Kesejahteraan Rakyat). Ketiga, Jogokariyan Darussalam II (Pemberdayaan Ekonomi). Keempat, Jogokariyan Darussalam III (Penggerak Peubahan Masjid. Kelima, Jogokariyan Darussalam IV (Kehiudpan Politik). Demi terwujudnya masyarakat yang bermoral baik, maka Masjid Jogokariyan memiliki beberapa factor pendukung yakni pertama, Melihat kondisi masyarakat dari aspek bidang
kehidupan ekonomi dan sosial. Kedua, Hubungan komunikasi antara takmir
dengan masyarakat. Ketiga, Adanya kegiatan diskusi disetiap perbincangan antara takmir dan masyarakat. Sementara itu factor penghambat Masjid Jogokariyan yaitu pertama, Adanya masyarakat yang masih bersifat
abangan. Kedua, Mayarakat yang suka mabuk-mabukan dan berjudi. Ketiga, Masih ada masyarakat yang kurang memiiki kesadaran untuk sholat berjamaah. Keempat, Masih kurangnya masyarakat menjaga konsistensi untuk beribadah di masjid. Kelima, Beberapa masyarakat masih belum memahami keagamaan.

Item Type:	Thesis (S1)
Keyword:	Peran, masjid, moral masyarakat
Subjects:	H Social Sciences > H Social Sciences (General) L Education > L Education (General)
Divisi / Prodi:	Faculty of Islamic Studies (Fakultas Agama Islam) > Faculty of Islamic Studies (FAI) Doc
Depositing User:	userperpus2 userperpus2
Date Deposited:	16 Oct 2024 02:56
Last Modified:	16 Oct 2024 02:56
URI:	http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/76389

Actions (login required)

View Item