Peran Artificial Intelligence (AI) dalam Mewujudkan Inclusion Corner di Perpustakaan Perguruan Tinggi

Bakry, Anjas Alifah Peran Artificial Intelligence (AI) dalam Mewujudkan Inclusion Corner di Perpustakaan Perguruan Tinggi. -.

Text
ANJAS ALIFAH BAKRY.pdf
Download (365kB)

Abstract

Introduction: The role of university libraries continues to evolve towards greater inclusivity, aiming to provide equitable access to resources for all students, including those with disabilities. Artificial Intelligence (AI) offers significant potential in this regard, enabling the creation of "Inclusion Corners" within university libraries. This study investigates the implementation of AI technology to enhance accessibility and inclusivity in university libraries.
Method: This study employs a qualitative descriptive design using a literature review method. The initial step involves collecting secondary data from journal articles, books, reports, and other relevant sources. Data collection is conducted through literature searches in academic databases, with selected literature critically analyzed to identify trends, gaps in literature, and practical implications. This analysis aids in evaluating the successes and challenges of AI implementation, as well as developing evidence-based recommendations for more effective and inclusive implementation.
Results: The study demonstrates that AI can improve library accessibility through personalized services, sign language translation, and other accessibility support. AI integration can preserve and digitize library collections, making them more accessible to a wider audience, thereby supporting the goal of building Inclusion Corners in university libraries to provide equitable access to digital information for all students. Successful AI implementations include examples from the British Library and the University of Liverpool Library, utilizing AI to manage digital collections and provide personalized reading recommendations.
Discussion: The study underscores the pivotal role of AI in creating inclusive environments in university libraries. AI integration not only enhances accessibility but also personalizes learning experiences for students with disabilities. However, challenges such as the need for ongoing staff training and ensuring ethical AI use are identified. Future research should focus on developing more advanced AI applications and addressing technical and ethical issues associated with their use.
Conclusion: The integration of AI in university libraries plays a crucial role in creating more inclusive and accessible environments for all users, including individuals with disabilities. Despite significant challenges such as data privacy concerns, staff training needs, and digital divides, the benefits of AI in improving library accessibility and service personalization are substantial. With appropriate strategies and robust policies, university libraries can leverage AI to build effective Inclusion Corners, provide equitable information access, and support diversity and inclusion within the academic community.

Keywords: Artificial Intelligence, Inclusion Corner, University Library, Inclusive Users

Abstrak

Pendahuluan: Peran perpustakaan di perguruan tinggi terus berkembang untuk menjadi lebih inklusif, dengan tujuan menyediakan akses yang adil terhadap sumber daya bagi semua mahasiswa, termasuk mereka yang memiliki disabilitas. Artificial Intelligence (AI) menawarkan potensi besar dalam hal ini, memungkinkan terciptanya "Inclution Corner" di perpustakaan perguruan tinggi. Studi ini menyelidiki penerapan teknologi AI untuk meningkatkan aksesibilitas dan inklusivitas di perpustakaan perguruan tinggi.
Metode: kajian ini menggunakan desain deskriptif kualitatif dengan metode tinjauan literatur. Langkah awal penelitian ini adalah mengumpulkan data sekunder dari artikel jurnal, buku, laporan, dan sumber relevan lainnya. Pengumpulan data dilakukan melalui pencarian literatur di database akademik dan literatur yang relevan kemudian diseleksi dan dianalisis secara kritis untuk mengidentifikasi tren, kesenjangan penulisan, dan implikasi praktis. Analisis ini membantu mengevaluasi keberhasilan dan tantangan dalam penerapan AI, serta mengembangkan rekomendasi berbasis bukti untuk implementasi yang lebih efektif dan inklusif.
Hasil: kajian ini menunjukkan bahwa AI dapat meningkatkan aksesibilitas perpustakaan melalui layanan personalisasi, penerjemahan bahasa isyarat, dan dukungan aksesibilitas lainnya. Integrasi teknologi AI dapat mempreservasi dan mendigitalisasi koleksi perpustakaan, membuatnya lebih mudah diakses oleh audiens yang lebih luas, yang mendukung tujuan membangun Inclusion Corner di perpustakaan perguruan tinggi untuk menyediakan akses yang setara ke informasi digital bagi semua mahasiswa. Contoh penerapan AI yang berhasil mencakup British Library dan Perpustakaan Universitas Liverpool yang menggunakan AI untuk mengatur koleksi digital dan memberikan rekomendasi bacaan yang dipersonalisasi. Tantangan utama dalam implementasi AI mencakup privasi data, pelatihan staf, kesenjangan digital, keterbatasan anggaran, kepercayaan pengguna, dan infrastruktur teknologi.
Diskusi; kajian ini menunjukkan bahwa AI dapat memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan yang inklusif di perpustakaan perguruan tinggi. Integrasi teknologi AI tidak hanya meningkatkan aksesibilitas tetapi juga mempersonalisasi pengalaman belajar bagi mahasiswa disabilitas. Namun, tantangan seperti kebutuhan akan pelatihan berkelanjutan bagi staf perpustakaan dan memastikan penggunaan AI yang etis teridentifikasi. Penelitian di masa depan harus berfokus pada pengembangan aplikasi AI yang lebih canggih dan menangani masalah teknis serta etis yang terkait dengan penggunaannya.
Kesimpulan: Integrasi AI dalam perpustakaan perguruan tinggi memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan aksesibel bagi semua pengguna, termasuk penyandang disabilitas. Meskipun ada tantangan signifikan seperti privasi data, pelatihan staf, dan kesenjangan digital, manfaat AI dalam meningkatkan aksesibilitas dan personalisasi layanan perpustakaan sangat besar. Dengan strategi yang tepat dan kebijakan yang kuat, perpustakaan perguruan tinggi dapat memanfaatkan AI untuk membangun Inclusion Corner yang efektif, menyediakan akses informasi yang setara, dan mendukung keberagaman serta inklusi dalam komunitas akademik.

Kata Kunci: Kecerdasan Buatan, Inclusion Corner, Perpustakaan Perguruan Tinggi, Pengguna Inklusi

Item Type:	Artikel Umum
Keyword:	Kecerdasan Buatan, Inclusion Corner, Perpustakaan Perguruan Tinggi, Pengguna Inklusi
Subjects:	T Technology > T Technology (General) Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z719 Libraries (General)
Divisi / Prodi:	PERPUSTAKAAN
Depositing User:	M.A Anjas alifah Bakry
Date Deposited:	15 Oct 2024 04:29
Last Modified:	06 Nov 2024 07:00
URI:	http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/76450

Actions (login required)

View Item