S. Arsyad, Darmansyah (2024) Gaya bahasa kiasan dalam Kitab Riyadus Shalihin karya Imam Nawawi (analisis stilistika). S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.
Text (JUDUL)
T1_2000028070_JUDUL__240920121959.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
T1_2000028070_BAB_I__240920121959.pdf Download (388kB) |
|
Text (BAB II)
T1_2000028070_BAB_II__240920121959.pdf Restricted to Registered users only Download (357kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
T1_2000028070_BAB_III__240920121959.pdf Restricted to Registered users only Download (366kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
T1_2000028070_BAB_IV__240920121959.pdf Restricted to Registered users only Download (98kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
T1_2000028070_DAFTAR_PUSTAKA__240920121959.pdf Download (216kB) |
|
Text (Lampiran)
T1_2000028070_LAMPIRAN__240920121959.pdf Restricted to Registered users only Download (494kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis gaya bahasa kiasan serta maknanya yang terdapat dalam kitab Riyadus Shalihin karya Imam Nawawi. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis kualitatif deskriptif dengan pendekatan stilistika berdasarkan teori Gorys Keraf. Sumber data yang digunakan adalah teks hadis-hadis dalam kitab Riyadus Shalihin karya Imam Nawawi yang di-tahqiq oleh Wa’il Ahmad Abdurrahman. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik dokumentasi. Data yang dianalisis dengan mencari teks yang mengandung gaya bahasa kiasan serta efek maknanya kemudian dikelompokkan sesuai dengan ragam stilistika yang ingin diketahui.
Hasil penelitian ini menemukan 7 macam gaya bahasa kiasan dengan rincian: (4) gaya bahasa Simile, (14) gaya bahasa Metafora, (1) gaya bahasa Alegori, (1) gaya bahasa Personifikasi, (1) gaya bahasa Sinekdoke, (2) gaya bahasa Metonimia dan (1) gaya bahasa Ironi. Makna bahasa kiasan dalam kitab Riyadus Shalihin Bab Ilmu karya Imam Nawawi ini cenderung memperkaya teks dengan nuansa, asosiasi dan makna tambahan yang tidak hanya bersifat deskriptif tetapi juga menyiratkan sesuatu yang lebih dalam. Pada kitab Riyadus Shalihin Bab Ilmu karya Imam Nawawi, lebih banyak menggunakan gaya bahasa kiasan yang mengandung makna konotatif untuk memberikan kedalaman dan kekayaan makna pada teks. Hal ini menunjukkan kecenderungan penulis untuk tidak hanya menyampaikan informasi secara langsung, tetapi juga menyampaikan nilai-nilai, emosi, atau ajaran yang lebih dalam melalui simbolisme dan metafora. Namun, keberadaan dua gaya bahasa yang tetap menggunakan makna denotatif menunjukkan bahwa ada bagian-bagian tertentu dari teks yang dimaksudkan untuk dipahami secara langsung dan literal, tanpa interpretasi tambahan.Secara keseluruhan, penggunaan gaya bahasa kiasan dengan makna konotatif dalam kitab Riyadus Shalihin ini berfungsi untuk mengajak pembaca untuk merenung dan memahami nilai-nilai moral yang lebih mendalam di balik teks yang disajikan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keyword: | Gaya bahasa, kitab Riyadus Shalihin, stilitika |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LA History of education |
Divisi / Prodi: | Faculty of Islamic Studies (Fakultas Agama Islam) > S1-Bahasa dan sastra Arab |
Depositing User: | userperpus2 userperpus2 |
Date Deposited: | 29 Oct 2024 04:29 |
Last Modified: | 29 Oct 2024 04:29 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/77172 |
Actions (login required)
View Item |