Nursita, Sinta Dewi (2024) Karakteristik Fisikokimia dan Organoleptik Chewy Kukis dengan Variasi Penambahan Tepung Labu Kabocha (Cucurbita Maxima D.). S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.
Text (JUDUL)
T1_1900033151_JUDUL__240919034924.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
T1_1900033151_BAB_I__240919034924.pdf Download (537kB) |
|
Text (BAB II)
T1_1900033151_BAB_II__240919034924.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB III)
T1_1900033151_BAB_III__240919034924.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB IV)
T1_1900033151_BAB_IV__240919034924.pdf Restricted to Registered users only Download (861kB) |
|
Text (BAB V)
T1_1900033151_BAB_V__240919034924.pdf Restricted to Registered users only Download (502kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
T1_1900033151_DAFTAR_PUSTAKA__240919034924.pdf Restricted to Registered users only Download (635kB) |
|
Text (Lampiran)
T1_1900033151_LAMPIRAN__240919034924.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Abstract
ABSTRAK
Kukis adalah kue kering yang digemari semua kalangan masyarakat. Labu
kabocha merupakan bahan pangan lokal yang potensial untuk dikembangkan
sebagai bahan baku makanan olahan yang padat kandungan zat gizi. Labu kabocha
mengandung zat gizi makro, mikro dan senyawa aktif antioksidan. Tepung labu
kabocha memiliki keunggulan kandungan kadar abu 10,0%, rendah lemak yaitu
1,58%, kandungan karbohidrat 62,62%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengtahui pengaruh penambahan tepung labu kabocha terhadap sifat kimia, fisik,
dan organoleptik chewy kukis.
Metode dalam penelitian ini dibagi menjadi 3 tahap. Tahapan pertama
pembuatan tepung labu kabocha, tahapan kedua pembuatan produk chewy kukis,
dan tahapan ketiga analisis produk meliputi analisis sifat kimia, aktivitas
antioksidan, analisis sifat fisik, dan analisis organoleptik. Penelitian ini
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 1 faktorial yaitu perbedaan pada
konsentrasi tepung terigu dan tepung labu kabocha. Terdapat 5 formulasi, F1
(100%:0%), F2 (75%:25%), F3 (50%:50%), F4 (25%:75%), F5 (0%:100). Analisis
statistika dilakukan dengan SPSS 25. Analisis One Way Anova dan dilanjutkan
dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kepercayaan 95%.
Data hasil penelitian menunjukan pada analisis secara keseluruhan chewy kukis
yang paling disukai adalah F2 meliputi aroma, warna, rasa, tekstur (kekerasan,
kerenyahan, dan kekenyalan), dan aftertaste. Sedangkan sifat kimia yaitu F3
memiliki kadar air paling rendah yaitu 8,83%, F4 memiliki kadar abu paling rendah
yaitu 5,30, kadar karbohidrat paling tinggi F3 yaitu 44,84%, kadar protein paling
tinggi F2 yaitu 6,56%, kadar lemak paling tinggi F2 yaitu 31,94, kadar serat
kasar paling tinggi yaitu F4 0,23%, dan kadar antioksidan paling tinggi F5 yaitu
145,87 % RSA
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keyword: | chewy kukis, labu kabocha, sifat kimia |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisi / Prodi: | Faculty of Industrial Technology (Fakultas Teknologi Industri) > S1-Food Technology (S1-Teknologi Pangan) |
Depositing User: | userperpus2 userperpus2 |
Date Deposited: | 02 Dec 2024 02:08 |
Last Modified: | 02 Dec 2024 02:08 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/77265 |
Actions (login required)
View Item |