Ashsiddiqiyyah Syarifuddin, Nur (2024) Formulasi dan evaluasi sifat fisik sediaan gel kombinasi ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) dan daun gamal (Gliricidia sepium). S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.
Text (JUDUL)
T1_2000023183_JUDUL__240921011856.pdf Download (18MB) |
|
Text (BAB I)
T1_2000023183_BAB_I__240921103252.pdf Download (273kB) |
|
Text (BAB II)
T1_2000023183_BAB_II__240921103252.pdf Restricted to Registered users only Download (324kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
T1_2000023183_BAB_III__240921103252.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
T1_2000023183_BAB_IV__240921103252.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
T1_2000023183_BAB_V__240921103252.pdf Restricted to Registered users only Download (12kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
T1_2000023183_DAFTAR_PUSTAKA__240921103252.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB) | Request a copy |
|
Text (Lampiran)
T1_2000023183_LAMPIRAN__240917124846.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Scabies merupakan masalah kesehatan kulit dengan prevalensi tinggi di
Indonesia, yang disebabkan oleh Sarcoptes scabiei var. hominis (S. scabiei), dan
merupakan masalah kesehatan kulit dengan prevalensi tinggi, terutama di Indonesia.
Pengobatan yang umumnya dilakukan yaitu menggunakan salep antibiotik, namun
sering terjadi masalah resistensi. Kombinasi ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.)
dan daun gamal (Gliricidia sepium) sebagai anti bakteri dapat menjadi alternatif untuk
mengobati scabies. Agar lebih praktis dalam penggunaannya, kombinasi ektrak daun
pepaya pepaya dan daun gamal diformulasikan menjadi sediaan gel. Tujuan penelitian
ini adalah mengetahui konsentrasi gelling agent HPMC dan humektan propilen glikol
yang dapat membentuk formula terbaik gel yang memenuhi persyaratan sifat fisik yang
baik.
Studi ini dimulai dari uji kualitatif ekstrak daun pepaya dan daun gamal. Setelah
itu, kedua ekstrak diformulasikan dalam bentuk sediaan gel dengan variasi konsentrasi
HPMC dan propilen glikol berturut – turut yaitu, F1 (3:14); F2 (2:15); F3 (1;16)%. Uji
yang dilakukan yaitu uji organoleptis, viskositas, pH, daya sebar, dan waktu lekat. Data
kemudian dianalisis menggunakan one-way ANOVA, untuk mendapatkan formula gel
yang memiliki sifat fisik yang terbaik.
Berdasarkan hasil uji kualitatif diketahui ekstrak daun pepaya dan daun gamal
positif mengandung flavonoid dan tanin. Berdasarkan hasil analisis diketahui
peningkatan konsentrasi HPMC dan penurunan konsentrasi propilen glikol
menghasilkan peningkatan viskositas dan waktu lekat, serta menurunkan nilai daya
sebar secara signifikan (p<0>0,05). F1 merupakan formula terbaik yang memiliki nilai viskositas
3.250 ± 0,38 cps, diameter sebar 5,16 ± 0,28 cm, daya sebar 17,58 ± 0,94, waktu lekat
39,28 ± 0,70 detik, dan nilai pH 6,14 ± 0,41.
Gel ekstrak daun pepaya dan daun gamal berhasil diformulasikan dengan
perbandingan konsentrasi HPMC dan propilen glikol berturut-turut 3:14%, 2:15%,
1:16%, menghasilkan sifat fisik yang baik.
Berdasarkan data analisis diketahui peningkatan konsentrasi HPMC dan
penurunan konsentrasi propilen glikol tidak berpengaruh signifikan (p>0,05) pada
nilai pH, namun memberikan perbedaan yang bermakna (p<0,05) dalam
meningkatkan viskositas dan waktu lekat, serta menurunkan nilai daya sebar.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keyword: | Daun pepaya, daun gamal, gel, HPMC, propilen glikol |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisi / Prodi: | Faculty of Pharmacy (Fakultas Farmasi) > S1-Pharmacy (S1-Farmasi) |
Depositing User: | userperpus2 userperpus2 |
Date Deposited: | 31 Oct 2024 06:41 |
Last Modified: | 31 Oct 2024 06:41 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/77285 |
Actions (login required)
View Item |